Pemusatan Latihan Sepak Takraw Jelang Porprov Jawa Tengah XVI 2023 Terkendala Sarpras

Pemusatan Latihan Sepak Takraw Jelang Porprov Jawa Tengah XVI 2023 Terkendala Sarpras

Atlet Sepak Takraw Banyumas melakukan pemusatan latihan di GOR SMK Giripuro Sumpiuh, Minggu (29/7) dalam rangka persiapan Porprov Jawa Tengah XVI 2023.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas -

BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Pengurus Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Banyumas mengalami kendala sarana prasarana (Sapras) menjelang Porprov Jawa Tengah XVI 2023.

Hingga kini, di Banyumas belum memiliki gedung Sepak Takraw. Sehingga, ketika akan mengadakan training camp atau pemusatan latihan harus mencari tempat terlebih dahulu.

"Anggaran sangat terbatas dan kami berupaya untuk hasil maksimal di Porprov Jawa Tengah," ujar Ketua Umum PSTI Kabupaten Banyumas, Ahmad Suryanto, Minggu (29/7).

BACA JUGA:Sering Dipandang Sebelah Mata, Bupati Minta Atlet Raih Prestasi Maksimal dalam Porprov 2023

Di tengah keterbatasan anggaran, pihaknya melobi ke SMK Giripuro Sumpiuh untuk penggunaan gedung olahraga, sebagai tempat pemusatan latihan Sepak Takraw menjelang Porprov Jawa Tengah.

PSTI Kabupaten Banyumas menggelar karpet lapangan Sepak Takraw untuk pemusatan latihan. Bahkan kondisi karpet di beberapa bagian sudah ada yang mulai menggulung.

Meski keterbatasan fasilitas, sebanyak 15 altet Sepak Takraw Banyumas semangat berlatih untuk berlaga di Porprov Jawa Tengah XVI 2023. Pemusatan latihan dijadwalkan selama sebelas hari hingga Jumat (4/8) mendatang.

BACA JUGA:Takraw Targetkan Satu Mendali Emas Porprov Jateng 2023

Pelatih Atlet Sepak Takraw Banyumas, Toni Setyawan menuturkan, selain latihan fisik dan teknik Sepak Takraw, juga menguatkan sisi psikologis atlet.

"Beri motivasi terus untuk psikologis atlet, bahwa kita tidak ada beda dengan yang lain, selama bersungguh-sungguh pasti bisa," kata Toni di sela melatih atletnya.

Toni menyebutkan, pertandingan di kandang lawan akan sedikit banyak berpengaruh ke psikologis atlet. Oleh karena itu, meski selama pemusatan latihan secara fisik dan teknik sudah semakin padu permainannya, di saat bersamaan, pelatih juga fokus memperkuat mental atlet. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: