Satpol PP Cilacap Temukan Ribuan Obat Berbahaya saat Patroli di Taman PLUT Cilacap

Satpol PP Cilacap Temukan Ribuan Obat Berbahaya saat Patroli di Taman PLUT Cilacap

Petugas Satpol PP Cilacap tunjukan temukan obat berbahaya saat patroli. Kamis 20 Juli 2023-Satpol PP Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dua tas berisi sejumlah obat-obatan berbahaya ditemukan Satpol PP Cilcap di Taman PLUT Cilacap, Kamis (20 Juli 2023) malam.

Sekretaris Satpol PP Cilacap, Fathan Adhi Candra mengatakan, dalam tas tersebut berisikan 725 butir obat jenis dextro, TMD sebanyak 358 butir, dan  merlopam 16 butir.

"Obat-obatan berbahaya itu langsung kami bawa ke markas Satpol PP Cilacap," katanya pada Radarmas, Jumat (21 Juli 2023).

BACA JUGA:Ganggu Ketertiban, Ratusan Baliho dan Banner Ilegal Diamankan Satpol PP

Dia menyampaikan kronologi ditemukannya tas berisi obat-obatan berbahaya di Taman PLUT Cilacap. Di mana saat itu Satpol PP Cilacap sedang melakukan giat rutin untuk menciptakan ketertiban, kebersihan, dan keindahan (K3) mulai pukul 23.00.

Satpol PP menjumpai empat orang yang terdiri dua laki-laki, satu perempuan, dan satu anak di Taman PLUT Cilacap. Ketika melihat kedatangan tim Satpol PP Cilacap, keempat orang tersebut langsung lari pergi. Selain berisi obat-obatan berbahaya, di tas ditemukan juga ada uang tunai Rp 160 ribu.

"Untuk langkah selanjutnya kami akan koordinasikan lebih lanjut," jelas Fathan.

Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap, Agustinus Widdy Harsono mengatakan, peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Cilacap masih terjadi.

BACA JUGA:Sering mengamuk dan Resahkan Warga, Satu ODGJ dievakuasi Satpol PP Cilacap

Rata-rata usia pengguna maupun pengedar narkoba di wilayahnya ini berusia 15 sampai 60 tahun, atau dikatagorikan sebagai usia produktif. 

"Perkembangan kasus di Cilacap pada Juni 2023 lalu ada pengungkapan 40 klip dengan berat 27 gram. Tidak hanya wilayah Cilacap tetapi ada pengembangan sampai Purwokerto. Jadi memang di Cilacap masih banyak pengguna yang ada," katanya. 

Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap maupun pihak swasta dalam membrantas peredaran narkoba maupun obat terlarang di wilayah Kabupaten Cilacap. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: