Sepuluh Gunungan Hasil Bumi Meriahkan Satu Sura di Karanggedang

Sepuluh Gunungan Hasil Bumi Meriahkan Satu Sura di Karanggedang

Warga bersiap mengambil hasil bumi di gunungan, Rabu (19/7) pada gelaran festival gunungan di Desa Karanggedang.-Supriyatno untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak sepuluh gunungan yang berisi hasil bumi meriahkan festival Gunungan rayakan Sura di Desa Karanggedang, Kecamatan Sumpiuh, Rabu (19/7) siang di Pendopo Kantor Desa Karanggedang.

Kepala Desa Karanggedang, Andri Kusmayadi menuturkan, Festival Gunungan kali ini lebih spesial. Sebab, baru ada lagi setelah vakum selama masa pandemi covid-19.

"Spesial karena kita kembali bisa bersama-sama melimpahkan rasa syukur, gotong royong, dan kebersamaan sebagai warga Karanggedang melalui Festival Gunungan," papar Andri.

BACA JUGA:Warga Gerumbul Kedung Kambang Selenggarakan Sedekah Bumi, Bentuk Syukur Akan Kelancaran Hasil Panen

Lebih lanjut Andri menyampaikan, gotong royong merupakan cikal bakal identitas diri warga Karanggedang. Melalui festival ini, sebagai ungkapan syukur yang menggunung atas limpahan rezeki dari Tuhan.

Dalam kesempatan Festival Gunungan untuk mengawali tahun baru hijriah atau satu Sura, saling berbagi sedekah hasil bumi. Harapannya, tahun yang akan dilalui memperoleh keberkahan.

"Gunungan hasil bumi melambangkan kemakmuran," ujar Camat Sumpiuh, Ahmad Suryanto.

BACA JUGA:Sambut Tahun Baru Islam, 2 Ribu Orang Meriahkan Pawai Ta'aruf yang Digelar Pemkab dan Kemenag Banyumas

Menurut Ahmad, Festival Gunungan sebagai tradisi  perlu dilestarikan. Sebab, di dalamnya juga terkandung filosofi untuk saling berbagi.

Di penghujung kegiatan, gunungan dikembalikan ke setiap RT. Lalu, warga ramai-ramai berebut mengambil hasil bumi. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: