Minim Edukasi Jadi Faktor Penyebab Fenomena "Sign Kanan Belok Kiri:
ilustrasi emak-emak bawa motor- Pengendara wanita berhenti di simpang Pasar Wage Purwokerto, (19/6/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
Sign Kanan Belok Kiri, Karena Minim Edukasi
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Emak-emak yang sign kanan, tapi belok ke kiri saat mengendarai motor jamak dijumpai di jalanan. Soal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Sriyono melihat fenomena tersebut karena minimnya edukasi mengenai keselamatan berkendara untuk ibu-ibu.
"Pengendara perempuan sering terjadi kesalahan-kesalahan baik yangaering disengaja atau tidak. Sign kanan belok kiri misalnya," kata dia.
Agus menuturkan, setelah melakukan observasi rupanya emak-emak belum pernah mendapatkan edukasi dan sosialisasi terkait keselamatan berkendara.
BACA JUGA:Libur Sekolah, Taman Edukasi Lalu Lintas Tetap Dibuka
"Pengetahuan dasar tentang keselamatan berkendara. Ini perlu diberikan peningkatan kemampuan baik motor atau mobil," ujarnya.
Lanjut, sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara yang menyasar emak-emak menurutnya harus mulai mendapatkan perhatian. Ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir kecelakaan di jalan.
"Dengan ibu rumah tangga paham keselamatan berkendara. Jadi bisa memberitahu anaknya cara berkendara yang benar," paparnya.
BACA JUGA: Permainan Anak di Taman Edukasi Lalu Lintas Hanya Diperbaiki
Edukasi tersebut ia sampaikan sudah mulai dilakukan seperti di Kedungwuluh, Kober. Hasilnya ia akui, masih banyak emak-emak yang baru mengetahui cara berkendara yang baik dan benar.
"Kita juga perlu memberikan edukasi terkait psikologi berkendara di jalan. Bagaimana agar orang itu tidak dalam keadaan emosional saat mengendarai sepeda motor, outputnya adalah peningkatan pengetahuan berkendara yang aman," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: