Adisatrya Prakarsai Kerjasama Banyumas-Korea, Smart City Jadi Lebih Canggih
Anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto-Tim Adisatrya Suryo Sulisto untuk Radarmas-
Diketahui, bahwa bencana di Banyumas didominasi dengan tanah longsor. Pada tahun lalu, tercatat ada 964 pergerakan tanah atau tanah longsor di Banyumas. Serta 120 kejadian Banjir.
Di bagian lain, tim dari ESE, Andi Miswandi menuturkan, pada tanggal 6 Juni 2023, dengan dibantu Suryo Sulisto, Ketua Kadin 2010-2015, Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein telah menandatangani kerjasama dengan Korea Selatan untuk pengembangan Smart City. Banyumas menjadi kabupaten pertama di Indonesia sebagai pilot project Smart City kerjasama Korea-Indonesia.
"Program ini merupakan program berkesinambungan yang berjalan dalam jangka waktu 5-15 tahun yang terdiri dari beberapa fase. Fase I dijadwalkan mulai pada Juli tahun 2024 mendatang," kata dia.
Dia mengatakan, Banyumas dinilai siap secara administratif untuk menjadi pilot project Smart City kerjasama Korea-Indonesia. Pengembangan Smart City di Banyumas akan dilakukan dengan menggunakan Integrated Smart Control Platform Rino.
Rino dari ESE adalah platform kontrol cerdas terintegrasi yang memungkinkan pengelolaan kota, transportasi, konstruksi, bencana, dan pelabuhan secara terintegrasi.
"Seperti pengguna ponsel pintar yang mengunduh dan menginstal berbagai jenis aplikasi ke ponsel mereka untuk menggunakan berbagai bentuk layanan, pengguna Rino juga dapat menginstal berbagai aplikasi kontrol pada platform Rino untuk mendapatkan layanan yang mereka inginkan," katanya. (mhd/dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: