Realisasi Purbalingga Smart City Berlanjut, Sejumlah Program Sudah Jalan
Dinkominfo dan jajaran saat Bimtek 1 tahapan Masterplan kota cerdas, Rabu 12 Juni 2024.-Dinkominfo Purbalingga untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Program smart city (kota cerdas) terus dicukupi bertahap hingga terbentuk kota cerdas secara total. Upaya yang sudah dilakukan sebenarnya sudah bisa masuk dimensi kota cerdas. Sehingga dalam tahun 2024 ini semakin bersungguh- sungguh memenuhinya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mukodam mengatakan Pemkab Purbalingga sudah memulai kegiatan yang berkaitan dengan 6 dimensi dalam Smart City.
Dia memberikan contoh untuk dimensi Smart Branding yang telah dilakukan oleh Dinporapar yakni mempromosikan Festival Gunung Slamet sebagai salah satu agenda wisata nasional.
Selain itu, Smart Society diimplementasikan dalam kegiatan Gebrak Gotong Royong, dan Smart Economy melalui kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi.
BACA JUGA:Seriusi Smart City, Dinkominfo Bimtek Masterplan
BACA JUGA:2024, Purbalingga Lebih Serius Garap Smart City
"Kami berharap kegiatan rutin tersebut bisa memperlancar proses penyusunan Masterplan Smart City sehingga dapat menemukan formulasi yang tepat dalam mewujudkan Purbalingga menjadi kota cerdas," katanya, Rabu 12 Juni 2024 saat acara Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap 1.
Tak hanya upaya itu, sebagai langkah awal Pemkab Purbalingga telah menetapkan SK Bupati tentang Dewan Smart City yang melibatkan seluruh pimpinan OPD, Camat, dan Akademisi. Dan SK tentang Tim Pelaksana Smart City yang anggotanya seluruh sekretaris dinas, badan, dan kecamatan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Jiah Palupi Twihantarti menjelaskan, Pemkab Purbalingga menjadi salah satu dari 10 kabupaten/ kota di Indonesia yang terpilih untuk mendapatkan pendampingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI untuk menuju Smart City.
“Tujuan dari bimtek tahap 1 ini adalah melakukan persiapan, perencanaan, dan koordinasi penyusunan Masterplan Smart City dan penentuan program Quick Win,” tuturnya.
Sementara itu, tujuan kegiatan bimtek juga untuk menyusun prioritas pembangunan Smart City daerah dalam waktu 5 hingga 10 tahun. Sedangkan diskusi penentuan tujuan, sasaran, dan indikator keberhasilan program prioritas pembangunan Smart City (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: