Bantuan Stunting Tahap II Dibagikan kepada 1.667 KPM di Kecamatan Pekuncen
Pembagian bantuan stunting tahap II di Balai Desa Cikawung, Kamis (13/7).-YUDHA IMAN PRIMADI/RADAR BANYUMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kamis ini (13/7) menjadi jadwal pembagian bantuan stunting tahap II bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Pekuncen.
Data yang dihimpun Radarmas, total ada sebanyak 1.667 KPM di 16 desa se-Kecamatan Pekuncen. KPM terbanyak ada di Desa Pekuncen dengan 290 KPM.
Camat Pekuncen, Drs. Rojingun, MSi mengatakan untuk pembagian bantuan stunting tahap II di Kecamatan Pekuncen sesuai jadwal jatuh pada hari ini (Kamis). Setiap KPM menerima bantuan daging ayam dan telur.
"Pembagian bantuan dibagi di enam lokasi dengan waktu yang sudah ditentukan," katanya ditemui Radarmas, Kamis (13/7).
BACA JUGA:Tekan Angka Stunting, Kades Kesehatan di Desa Diminta Mampu Berikan Informasi yang Baik
Rojingun menjelaskan keenam lokasi tempat pembagian bantuan stunting tahap II yaitu pertama Balai Desa Cikawung untuk Desa Banjaranyar, Cikawung dan Cibangkong. Lalu lokasi kedua di Balai Desa Karangklesem untuk Desa Candinegara, Cikembulan, Pasiraman Kidul, Pasiraman Lor dan Karangklesem. Lokasi selanjutnya, di Balai Desa Glempang untuk Desa Glempang dan Pekuncen.
Lalu untuk KPM di Desa Tumiyang dipusatkan di Balai Desa Tumiyang. Sementara untuk KPM di desa Semedo dan Petahunan didistribusikan di Balai Desa Semedo. Dan terakhir, Balai Desa Kranggan menjadi pusat pembagian bantuan untuk KPM di Desa Kranggan dan Krajan serta yang terakhir di Balai Desa Karangkemiri.
"Semua dibagikan di balai desa," terang dia.
BACA JUGA:Pencegahan, 80 Persen Lebih Efektif Turunkan Prevalensi Stunting
Adapun bantuan stunting dibagikan dalam tiga tahap selama tiga bulan yang sudah dimulai sejak April atau sebelum Lebaran Idul Fitri. Pembagian akan terus dilaksanakan hingga bulan ini.
"Masing-masing KPM menerima daging satu ekor ayam berbentuk karkas dengan ukuran sekitar 0,9-1,1 kg, dan satu tray telur ayam atau sebanyak 10 butir telur," pungkas Rojingun. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: