Tunggakan Pinjaman BUMDesma Ajimas Lestari Capai Rp 1,5 Miliar, Camat Ajibarang Dorong Pelunasan

Tunggakan Pinjaman BUMDesma Ajimas Lestari Capai Rp 1,5 Miliar, Camat Ajibarang Dorong Pelunasan

SOSIAL: Penyerahan simbolis paket sembako BUMDesma Ajimas Lestari oleh Camat Ajibarang, Senin (3/7/2023) siang pada penerima pinjaman di Desa Kalibenda.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADAR BANYUMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Camat Ajibarang, Arif Efendy mendorong kelompok usaha di sebagian desa di Wilayah Ajibarang untuk segera melunasi tunggakan pinjaman Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Ajimas Lestari.

Hal itu disampaikan di sela-sela kegiatan pembagian dana sosial sebanyak 760 paket sembako dari BUMDesma Ajimas Lestari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Kecamatan Ajibarang kepada masyarakat, Senin (3/7/2023)

Arif menjelaskan, berdasarkan catatan yang diterimanya, tunggakan pinjaman di beberapa desa yang perlu mendapatkan penanganan lebih intens. Bahkan nilai tunggakannya cukup besar yakni kurang lebih Rp 1,5 miliar. Dirinya berharap pada anggota kelompok yang menunggak segera menyicil untuk pelunasan.

BACA JUGA:Bangunan Kelas Jauh SMA Negeri 1 Ajibarang di Desa Karangtengah Target Selesai Dua Minggu ke Depan

"Macet di beberapa anggota kelompok. Tapi sejauh ini tidak ada indikasi untuk kepentingan pribadi," terang dia.

Dirinya mengajak kepada seiuruh kelompok usaha untuk mengubah mindset bahwa uang yang dipinjam untuk dikelola bukanlah milik pribadi, melainkan bersumber dari dana pemerintah yaitu APBN yang wajib dikembalikan. Artinya ada kewajiban ketika Dana Bergulir Masyarakat (DBM) digulirkan maka harus ada pengembalian.

"Tidak ada jaminan saat meminjam tetapi dasarnya kepercayaan pada kelompok untuk mengelola DBM," pungkas Camat.

BACA JUGA:Innalillahi, Seorang Kakek Meninggal Dunia karena Kesetrum

Pada kesempatan tersebut, Arif Efendy juga mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi pada ketua kelompok atas kerjasama dan kerja kerasnya sehingga BUMDesma Ajimas Lestari LKD Kecamatan Ajibarang masuk sebagai kategori BUMDesma yang sehat. Total aset yang dimiliki baik bergerak maupun tidak bergerak mencapai Rp 9,4 miliar.

"Karena masuk BUMDesma yang sehat, saya harap kerjasama dari ketua kelompok usaha khususnya terkait tunggakan pinjaman," katanya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: