Mobil Tangki Belum Ideal, Petugas Sirami Taman di Banyumas dengan Cara Manual

Mobil Tangki Belum Ideal, Petugas Sirami Taman di Banyumas dengan Cara Manual

Petugas Unit Pelaksana Teknis Persampahan (UPKP) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas menyirami taman yang ada di bahu jalan Kecamatan Sokaraja dengan ember, Senin (19/6/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun depan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas akan mengusulkan penambahan dua unit mobil tangki. Saat ini, DLH baru mempunyai dua unit mobil tangki dan dinilai belum ideal untuk melayani dan melakukan pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH). 

"Kita usulkan tahun depan. Satu unitnya, harganya sekitar Rp 500 juta," kata Subkoordinator Pemeliharaan RTH DLH Kabupaten Banyumas Supriyatno. 

Terbatasnya mobil tangki, membuat petugas DLH sementara melakukan penyiraman dengan cara manual. 

BACA JUGA:Pembuatan Akun PPDB SMP di Banyumas Dibuka Mulai 23 Juni

"Nanti akan koordinasi, kita bantu untuk penyiraman dengan mobil tangki," ujarnya. 

Menurutnya, saat ini pihaknya fokus untuk melakukan pemeliharaan ruang terbuka hijau yang ada di daerah perkotaan. Selain taman, juga dilakukan penyiraman untuk tanaman median.

Seperti di Segitiga Tanjung, ruas Jalan Gerilya sampai Berkoh, Jalan Yos Sudarso sampai Jalan Sudirman, Gatsu, Jalan Bank, Jalan Merdeka, Jalan A. Yani, Jalan Dr. Angka, Jalan Karangkobar, Jalan Ovis, Jalan Bunyamin, Jalan Kombas, Jalan S Parman, Bundaran Andang, Segitiga Kedungbanteng, Prompong. 

BACA JUGA:Nelayan Takut Melaut karena Angin Kencang, Aktivitas di Laut Sepi

"Kita lakukan penyiraman dua kali di musim kemarau ini," jelasnya. 

Ia menambahkan, untuk musim kemarau diprediksi berlangsung dari Juni sampai September. Dampak dari musim kemarau ia sebut, sudah mulai membuat tanaman kering. 

"Dampaknya kering, tapi itu masih normal. Kita tangani dengan melakukan penyiraman," ujarnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: