Investasi UMKM di Cilacap Terus Digenjot, Tiga Kecamatan Alami Progres Baik

Investasi UMKM di Cilacap Terus Digenjot, Tiga Kecamatan Alami Progres Baik

Kepala DPMPTSP saat menunjukan aplikasi simpatic -Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap terus menggenjot pertumbuhan investasi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya, UMKM dinilai paling kuat dalam menghadapi gejolak ekonomi.

Kepala DPMPTSP Cilacap, Ferry Adhi Dharma mengatakan, pihaknya menargetkan investasi UMKM sebesar Rp 300 miliar di tahun ini. Atau sekitar 20 persen dari target investasi di Kabupaten Cilacap tahun 2023. 

"Kita berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang baik, dengan memberikan kemudahan berinvestasi. Agar tidak membebani para calon investor. Ini merupakan daya tarik untuk berinvestasi di Cilacap," katanya.

BACA JUGA:Nelayan Takut Melaut karena Angin Kencang, Aktivitas di Laut Sepi

Dia menuturkan, pihaknya juga akan fokus dalam pengembangan UMKM secara baik. Untuk itu, tiap satu kecamatan ditarget menghasilkan satu produk UMKM unggulan. 

"Ada tiga wilayah di Cilacap yang progres dalam pengembangan UMKM cukup baik dan banyak. Yakni Kecamatan Majenang, Kroya, dan Cilacap kota," katanya.

Pihaknya bersama dinas terkait akan mengontrol kekurangan produk UMKM Cilacap. Untuk itu, para pelaku UMKM harus serius dalam memperbaiki produknya. 

BACA JUGA:Kuota ATS SMA Negeri 1 Banyumas 12 Siswa

"Kita membuka peluang investasi di Cilacap. Investor pun kami undang untuk melihat potensi yang ada di Cilacap, apa yang bisa diinvestasikan disini," imbuhnya.

Selain itu, dengan memberikan kemudahan bagi para investor, terdapat aplikasi Simpatic yang saat ini sudah dikembangkan. Di mana investor dapat melihat produk-produk unggulan di Kabupaten Cilacap dan langsung mendaftar. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: