Terjadi Lonjakan Penumpang Kereta Api Sampai 128 Persen Selama Libur Panjang Awal Juni

PURWOKERTO - Libur panjang pada awal Juni sejak 1 hingga 4 Juni, terjadi lonjakan penumpang di wilayah Daop 5 Purwokerto. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang sampai 128 persen, pada libur Hari Lahir Pancasila yang dilanjut dengan Hari Raya Waisak.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, pada momen tersebut yaitu sejak 1-4 Juni, Daop 5 mencatat ada 40.018 penumpang naik dari wilayah Daop 5 Purwokerto. 

"Tertinggi pada Minggu (4/6), ada sebanyak 11.147 penumpang. Jumlah tersebut meningkat dibanding hari-hari biasa yang rata-rata sekitar 9.917 penumpang," tuturnya, Senin (5/6).

BACA JUGA:Serba Bisa, Petugas Damkar Pos Jaga Majenang Selamatkan Anjing Peliharaan di Sela-Sela Bangunan

Selama empat hari, terjadi peningkatan dibanding pekan sebelumnya. Yaitu pada periode 25-28 Mei 2023. Meski begitu, tidak ada tambahan jadwal perjalanan kereta api yang dilakukan oleh PT KAI Daop 5 Purwokerto. 

"Kami hanya menambah kelas layanan pada KA Kamandaka relasi Purwokerto (PWT) - Semarang Tawang Bank Jateng (SMT) dengan menambah kelas eksekutif," kata dia. 

Dia melanjutkan, penambahan kelas eksekutif pada KA Kamandaka, dimaksudkan agar meningkatkan pelayanan. Khususnya untuk pelanggan KA Kamandaka. "Sehingga dapat memilih alternatif kelas layanan," ujar dia. 

BACA JUGA:Jadwal Pemberangkatan Calhaj Banyumas Ke Donohudan Maju Lagi

Lebih lanjut dikatakan, tidak ada penambahan kereta karena berbarengan dengan diberlakukannya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023 sejak Kamis (1/6) lalu. Dalam pemberlakukan Gapeka 2023, Daop 5 juga mengimbau agar calon penumpang memastikan kembali jadwal dan jam keberangkatan. 

"Calon penumpang tidak perlu bingung, sebab jadwal yang tertera pada tiket sudah merupakan jadwal baru yang berlaku mulai 1 Juni 2023," ujarnya. 

Dikatakan, apabila calon penumpang kehabisan tiket maka dapat memilih tanggal alternatif dengan memanfaatkan fitur connecting train melalui aplikasi KAI Access. "Ini membantu memberikan pilihan perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta api yang bersifat persambungan," tandasnya. (mhd)

Sumber: