Purbalingga Geger! Orang Keterbelakangan Mental Gondol Sepeda Motor di Bojongsari

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aksi pencurian sepeda motor gegerkan warga Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jumat, 2 Juni 2023. 

Sepeda motor yang terparkir di depan Rumah Makan Padang, Jalam Raya Bojongsari - Bobotsari, Desa Bojongsari, "digondol" maling.

Diduga pelaku yang mencuri Honda Beat warna  Biru, dengan nomor Polisi R 5186 CAC milik Pria Solihanto (19), warga Desa Bojongsari RT 1 RW 2, Kecamatan Bojongsari tersebut, mengalami keterbelakangan mental.

"Pelaku mengambil sepeda motor Honda Beat warna Biru yang tidak dikunci setang yang terparkir di parkiran rumah makan padang. Yakni, dengan cara dituntun," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Suyanto kepada Radarmas, Jumat, 2 Juni 2023.

BACA JUGA:Rem Tak Berfungsi dengan Baik, Truk Pengangkut Baja Ringan Terperosok di Bayeman Karangreja

Dia menambahkan, pelaku diketahui berinisial FK (26), warga Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. "Pelaku diketahui memiliki keterbelakangan mental," tambahnya.

Pelaku tertangkap warga, ketika sedang berjalan menuntun sepeda motor milik korban di sekitaran perempatan Pasar Bojongsari. 

Pelaku sempat mendapatkan amukan warga. Namun, berhasil diamankan oleh Polisi dari Polsek Bojongsari. Sehingga, pelaku terselamatkan dan dibawa ke Mapolsek Bojongsari, untuk dilakukan pemeriksaan.

Ketika dilakukan pemeriksaan diketahui, pelaku tidak bisa diajak komunikasi secara normal. Karena, pelaku mengalami keterbelakangan mental.

Kasus ini sendiri terungkap, ketika rekan korban atau pemilik sepeda motor mendapati sepeda motor korban tak ada di parkiran.

Karena merasa tak meminjamkan sepeda motor miliknya. Kemudian dia mencari sepeda motor miliknya.

Korban dan rekannya kemudian melakukan pengejaran dan menemukan pelaku tengah menuntun sepeda motor yang diambilnya di sekitaran perempatan Pasar Bojongsari. 

Korban kemudian berteriak, maling-maling kepada pelaku. Sontak warga di sekitar berdatangan dan menangkap pelaku. Pelaku sempat diamuk oleh massa.

Dilakukan Restorative Justice

Sumber: