Geger Kebakaran dan Kemalingan di Lebeng, Warga Malah Asyik Nonton

Geger Kebakaran dan Kemalingan di Lebeng, Warga Malah Asyik Nonton

Warga menonton simulasi penanganan ODGJ, kebakaran dan pencurian, Minggu (28/5) malam di area pos Sat Kamling RT 2 RW 1 Desa Lebeng.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lingkungan RT 2 RW 1 Desa Lebeng, Kecamatan Sumpiuh mendadak geger, Minggu (28/5) malam. Warung kopi terbakar. Api dengan cepat berkobar.

Suara kentong kode tiga kali bersahutan dari satuan keamanan lingkungan (Sat Kamling). Tanda ada kebakaran. Warga berhamburan ke lokasi. Bergegas mengambil air dengan peralatan seadanya. Diduga, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar.

Tak berselang lama dari peristiwa itu, seorang warga dengan nafas tersengal berlari mengejar maling yang menyatroni rumahnya. Namun, kehilangan jejak.

BACA JUGA:Lebih Praktis, Dindik Banyumas Data Anak Tidak Sekolah Pakai Aplikasi

Lalu, warga yang kemalingan menuju ke Sat Kamling. Kentong kembali dibunyikan. Kali ini, kode dua ketukan tanda adanya pencurian. Warga berdatangan membantu mencari maling.

Dua orang maling akhirnya terpergok warga. Pencuri itu berusaha melarikan diri. Warga yang semakin banyak tak mau kalah, maling dikejar.

"Tertangkap dan diseret-seret warga, dipukuli," ujar Jamal, si maling.

BACA JUGA:Hujan Mulai Jarang Turun, Permintaan Air Bersih Masih Nihil

Sesaat kemudian, aparat keamanan, Babinkamtibmas dan Babinsa, serta pemerintah desa tiba di Sat Kamling. Di tengah situasi yang runyam, aparat berusaha keras menghentikan aksi massa.

Setelah terkendali, kendaraan patroli Polsek Sumpiuh datang. Warga kembali tersulut emosi ketika proses evakuasi dua maling ke mobil. Ada yang melempar barang-barang ke arah pencuri. Teriakan pun menggema.

"Kalau kejadian betulan, bonyok saya dikeroyok warga. Ini saja sampai luka beneran. Tidak apa, seru, ikut berpartisipasi," imbuh Jamal sembari menunjukan telapak tangannya yang terdapat goresan berdarah.

BACA JUGA:Mantap, Anank-Anak SD Ini Hilangkan Bosan dengan Kunjungi Museum Wayang Banyumas

Jamal berusaha semaksimal mungkin menjiwai peran sebagai maling. Peristiwa yang menggemparkan itu merupakan simulasi dalam rangka lomba Sat Kamling tingkat Polresta Banyumas.

Semua warga, dari lansia, dewasa, remaja, dan anak-anak antusias menonton simulasi. Meski sebagian adegan menegangkan, tetapi menjadi hiburan tersendiri untuk warga. Sesekali gelak tawa berderai melihat tingkah pemeran yang totalitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: