Gada Medem Sajian Spesial untuk Tamu Istimewa, Menjadi Subsektor Ekonomi Kreatif Kuliner

Gada Medem Sajian Spesial untuk Tamu Istimewa, Menjadi Subsektor Ekonomi Kreatif Kuliner

Sri Wanti memasak bumbu untuk membuat Gada Mendem di area rumahnya. Gada Mendem kuliner khas suguhan tamu di Desa Wisata Kreatif Pekunden.-Pokdarwis Desa Wisata Kreatif Pekunden untuk Radarmas-

GADA Mendem merupakan makanan olahan dari ikan asin peda. Di tangan Sri Wanti, tercipta menjadi sajian khas untuk menjamu tamu istimewa yang datang di Desa Wisata Kreatif Pekunden, Banyumas.

FIJRI RAHMAWATI, BANYUMAS

Gada Mendem, apabila diartikan secara harfiah dari kata gada adalah senjata atau alat untuk memukul. Sedangkan mendem istilah untuk menggambarkan kondisi mabuk.

Di Desa Wisata Kreatif Pekunden Kecamatan Banyumas, Gada Mendem tidak ada kaitannya dengan senjata maupun hal memabukkan.

Gada Mendem merupakan akronim dari Sega Peda Mendoan Demplo. Menu ikonik hasil kreativitas tanpa batas pegiat wisata Desa Pekunden.

Sri Wanti merupakan warga yang didapuk sebagai koki Gada Mendem oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pekunden. Bermula dari ide Koordinator Bidang Pengembangan dan Inovasi, Ruddi Pamungkas, untuk Subsektor Ekonomi Kreatif Kuliner.

"Pak Rudi minta dibuatkan masakan dari sega atau nasi dengan ikan asin peda. Saya yang eksekusi," ujar nenek satu cucu itu, Selasa (9/5) di rumahnya.

Bukan hal mudah untuk merealisasikan ide Gada atau sega peda yang masih abstrak. Sebab, wanita asal Temanggung itu harus  meramu bahan baku. Menakar komposisi beras, ikan peda, dan aneka macam bumbu agar menghasilkan cita rasa eksklusif.

Dari beberapa kali uji coba memasak Gada, ternyata hasilnya belum memuaskan di lidah. Seperti terlalu pedas, tekstur nasi kurang pulen, perpaduan asin peda dan gurih belum cocok, dan lainnya.

Padahal, jemari Sri Wanti sudah kesakitan imbas tertusuk duri ketika memisahkan daging peda. Juga, tidak terhitung lelahnya dari proses panjang mengolah sega peda.

Gada terbuat dari beras yang dimasak dengan santan sampai menjadi aron. Lalu, diisi dengan sambal ikan asin peda dan daun kemangi. Selanjutnya, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

Hingga dipercobaan yang kesekian, Gada Mendem siap disajikan untuk tamu istimewa pengunjung wisata Desa Kreatif Pekunden. Di mana Desa Kreatif Pekunden masuk nominasi 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Hampir semua tamu yang berkunjung ke Desa Wisata Kreatif Pekunden seperti kegiatan studi banding dari berbagai kabupaten disuguhi kuliner Gada Mendem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: