Jalan Rusak di Purbalingga Tak Semua Diperbaiki APBD Kabupaten, Ini Penjelasannya

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Fenomena jalan rusak yang masih ada di Kabupaten PURBALINGGA, tetap dipikirkan oleh Bupati dan jajarannya. Namun tidak semua sanggup dimasukkan APBD Kabupaten PURBALINGGA, namun ada yang dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat.

"Selama Pandemi Covid 19, APBD kita berkurang sampai Rp 100 miliar. Jadi kalau semua APBD untuk infrastruktur jalan rusak, maka kegiatan lain akan terbengkalai dan tidak kebagian," kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat acara halal bi halal di Kecamatan Kalimanah, Senin 8 Mei 2023.

Bupati menyadari dan memahami jika keluhan jalan rusak hampir setiap hari ada. Namun bukan berarti pemerintah tidak hadir atau mengabaikan. Namun jika memungkinkan dengan APBD, bisa melalui pemeliharaan rutin perbaikan jalan.

"Jadi perbaikan jalan rusak tidak mesti dalam satu tahun anggaran. Namun melihat kemampuan daerah dan koordinasi dengan provinsi," tambahnya.

Saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb) yang dilangsungkan di Kebumen, akhir Maret 2023 lalu terungkap, perbaikan 5 ruas jalan, mayoritas merupakan akses penghubung menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman dan menghubungkan dengan kabupaten sekitar.

Jalan yang diusulkan masing- masing perbaikan ruas jalan Kalitinggar - Karangkabur di Kecamatan Padamara. Usulan kedua perbaikan ruas jalan Panican - Linggamas dan ketiga ruas jalan Mewek - Kalimanah.  “Ruas jalan tersebut menghubungkan juga Purbalingga dengan Kabupaten Banyumas,” jelasnya.

Data dari DPU PR Purbalingga, penanganan kerusakan jalan dengan anggaran pemeliharaan rutin ruas jalan tahun 2023 ini dianggarkan Rp 8,5 miliar setahun. Diantaranya untuk penambalan jalan berlubang dan kerusakan jalan lainnya. (amr)

 

 

 

 

Sumber: