Waspada, Ada Potensi Terjadi Banjir Rob di pesisir Cilacap, Masyarakat Siap dan Tidak Khawatir

Waspada, Ada Potensi Terjadi Banjir Rob di pesisir Cilacap, Masyarakat Siap dan Tidak Khawatir

Pemukiman padat di wilayah pesisir pantai masuk wilayah kelurahan Tambakreja terbiasa menghadapi banjir rob setiap tahun, Jumat 05 Mei 2023.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.COM - Adanya potensi terjadinya banjir Rob di wilayah pesisir pantai di Jawa Tengah khususnya wilayah perairan CILACAP tidak membuat warga di sekitar pantai khawatir.

Seperti Sunar, seorang nelayan asal Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan, dia mengaku banjir rob merupakan siklus tahunan namun masyarakat yang terdampak sudah terbiasa dengan hal itu.

"Kalau masyarakat disini sudah terbiasa, paling kita amankan barang- barang saja keatas lemari agar tidak basah," katanya kepada Radarmas, Jumat 05 Mei 2023.

Menurut Sunar, banjir rob paling parah yang pernah dialaminya yaitu pada tahun 2017 silam, dimana air pasang masuk ke rumahnya hingga satu pinggang orang dewasa, sehingga saat itu dia beserta masyarakat lain mengungsi.

"Tahun 2017 termasuk yang terparah, ratusan warga sempat mengungsi, kerugian sangat banyak karena alat- alat elektronik milik warga banyak yang rusak, bangunan rumah juga banyak yang rusak," kisahnya.

Sehingga, sejak saat itu masyarakat mengatisipasi dengan membuat tempat untuk mengamankan barang- barang ditempat yang lebih tinggi.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Erna Suharyati mengatakan pihaknya telah menerbitkan peringatan kepada masyarakat, pihaknya mendapat informasi dari BMKG mengenai adanya potensi terjadinya banjir rob.

"Info dari BMKG akan ada potensi banjir rob yang akan terjadi mulai hari ini, Jumat 05 Mei 2023 hingga Kamis 11 Mei 2023, kita meminta masyarakat waspada," katanya.

Adanya fenomena fase bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian air pasang laut maksimum ditambah dari hasil pantaun water level dan prediksi pasang surut air laut.

"Sehingga segala bentuk aktivitas yang berada di sekitar pesisir seperti bongkar muat pelabuhan kemudian pemukiman di sekitar pesisir, tambak, serta aktivitas perikanan di pesisir agar meningkatkan kewaspadaan," bebernya.

Namun, pihak BPBD meminta dengan adanya peringatan tersebut tidak lantas membuat warga takut akan tetapi agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati- hatian.

"Amankan atau selamatakan aset- aset yang berada disekitar pantai serta tingkatkan kewaspadaan," pungkasnya.(jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: