Tunggu Anggaran Rehab Fisik, Rumah Singgah Pemkab Masih

Tunggu Anggaran Rehab Fisik, Rumah Singgah Pemkab Masih

Ditutup : Penampakkan gedung rumah singgah, saat masih operasional untuk menampung hasil razia PGOT, kini ditutup sementara.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Rumah Singgah Perlindungan Sosial yang dikelola Dinsos Dalduk KB P3A Purbalingga di Kelurahan Bojong Kecamatan Purbalingga, dalam beberapa bulan terakhir "diistirahatkan" sementara. Pasalnya, ada bangunan yang harus direhab agar program pelatihan bisa berjalan.

"Akan kami usulkan di APBD Perubahan 2023. Namun karena APBD sedang sulit anggarannya, kami belum bisa pastikan disetujui pengajuannya," jelas Kepala Dinsosdalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga, Eni Sosiatman, Kamis 4 Mei 2023 sore ini.

Ia menilai, anggaran yang diajukan tidak perlu besar, yang penting yang mendesak dicukupi. Misalnya rencana program ketrampilan menjahit bagi para PGOT yang sehat sampai bisa menjahit.

BACA JUGA:Miris, Balita dan Anak di Bawah Umur Terjaring Razia PGOT di Purbalingga

Eni mencontohkan, saat ada pelatihan menjahit, instruktur akan diangkat tenaga harian lepas (THL). Jika sedang tidak ada pelatihan, maka bisa menjahit yang dikerjasamakan dengan Pemkab dan jajarannya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini adanya kerusakan berpengaruh pada fungsi ruangan yang biasanya digunakan untuk pembinaan dan inap PGOT.

"Biasanya PGOT yang terjaring razia Sat Pol PP, dititipkan maksimal 10 hari di rumah singgah itu," imbuhnya.

Ia juga mengakui, sebelum rusakpun rumah singgah belum memiliki paket pelatihan keterampilan untuk para penghuninya. 

"Kami sudah berkonsep bagus. Namun anggaran sedang susah, kami belum bisa merealisasikan sesuai program yang ada," rincinya. (amr) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: