Pengamen dan Manusia Silver Masih Kerap Muncul di Perempatan, Satpol PP : Kalau Razia Pasti Kucing-Kucingan

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Sejumlah perempatan jalan di Kota Purwokerto masih sering diwarnai dengan munculnya manusia silver dan pengamen badut, Rabu (3/5). 

Mereka masih sering bermunculan di perempatan lampu merah, hingga untuk merazianya selalu membuat Satpol PP Banyumas kucing-kucingan. 

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Banyumas, Karyoto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih sering menerima aduan terkait  manusial silver dan pengamen badut di perempatan jalan Kota Purwokerto. 

"Masih sering ada aduan, tapi ketika kita ada petugas patroli, mereka lari," katanya, Rabu (3/5). 

Hal itu membuat, petugas Satpol PP susah untuk menangkapnya. 

BACA JUGA:Gagas Park and Ride Trans Banyumas Untuk Dongkrak Load Factor

"Dan ketika lari, kita tidak mungkin mengejar mereka, karena kita tidak ingin juga hal yang tidak baik terjadi, takut ada apa-apanya," sambungnya. 

Dan meski pihaknya rutin melakukan patroli siang sore dan malam, namun untuk merazia, Karyoto menjelaskan, memang harus bergantung kondisi. 

"Kita patroli tiga kali sehari, tapi memang sering kucing-kucingan, dan kemarin ada yang ketangkap satu di Tanjung," jelasnya. 

Selain kucing-kucingan, terbatasnya personil menurutnya, juga menjadi kendala dalam merazia manusia silver atau pun pengamen badut itu. 

BACA JUGA:Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu ditangkap

"Pertama kendalanya lari, kedua kita personil terbatasnya, dan kita juga perlu kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat kerjasama jangan memberi kepada pengemis atau badut yang lain, kalau masih sering diberi dia pasti sering-sering disitu," pungkasnya. (win)

Sumber: