Gagas Park and Ride Trans Banyumas Untuk Dongkrak Load Factor

PURWOKERTO  - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, tengah mempersiapkan fasilitas park and ride di beberapa simpul akhir Trans Banyumas. Park and ride dipandang menjadi solusi nyata, untuk bisa menaikkan load factor Trans Banyumas. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Sriyono menuturkan, setelah melakukan evaluasi terhadap layanan Trans Banyumas masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah untuk bisa mendekatkan dan memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses Trans Banyumas. 

"Terutama di simpul simpul akhir jadi prioritas dan harus kita lakukan.  Kalau tidak masyarakat akan kesulitan. Kalau jauh dari halte akan sulit naik Trans Banyumas," kata dia kepada Radarmas, Rabu (3/5). 

Agus menuturkan, strategi park and ride ini bahkan belum di adopsi di kota-kota besar. Diharapkan dengan adanya park and ride, bia mendongkrak load factor hingga 20 persen. 

"Sehingga load factor Trans Banyumas bisa maksimal. Saat ini rata-rata sekitar 65 persen. Kita berharap masyarakat banyak beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum," paparnya. 

Saat ini ia katakan, sudah ada dua titik park and ride yang sudah siap. Masing-masing di Terminal Ajibarang, dan Notog. Keduanya direncanakan bisa siap melayani pada pekan depan.

"Kita akan kerjasama dengan desa barangkali mau untuk menyediakan lahan parkir. Kita usahakan sebanyak-banyaknya fasilitas Park and Ride," ujarnya. 

Kebutuhan park and ride ia sebut, menjadi kebutuhan yang mendesak. Selain itu, pihaknya juga akan menjajal kemungkinan kolaborasi dengan desa-desa terkait konsep park and ride ini. 

"Semakin banyak Park and Ride probabilitas untuk naik Trans Banyumas semakin tinggi. Cara ini lebih efektif dibandingkan menambah halte," pungkasnya. (aam)

Sumber: