Permintaan Ayam Broiler Turun 50 Persen Berimbas pada Harga Jual

Permintaan Ayam Broiler Turun 50 Persen Berimbas pada Harga Jual

Pedagang memotong daging ayam broiler melayani pembeli, Senin (1/5) di komplek Pasar Sumpiuh. Harga sudah berangsur turun.-fijri Rahmawati/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Permintaan pasar terhadap daging ayam broiler terus mengalami penurunan, Senin (1/5) di tingkat pedagang di komplek Pasar Sumpiuh.

"Permintaan daging ayam berkurang karena momen lebaran sudah lewat," ujar pedagang di komplek Pasar Sumpiuh, Santo.

Kondisi tersebut praktis berdampak pada berkurangnya omset.

BACA JUGA:Masa Tanam Dua Lamban, Baru Terlaksana 176 Ha Tanam Padi dari 903 Ha

Santo mencatat, permintaan pasar turun kisaran 50 persen dibanding waktu lebaran kemarin

Meski di bulan Syawal sedang musim hajatan, tetapi tidak lantas mendongkrak kembali penjualan daging ayam broiler seperti ketika lebaran.

"Saat lebaran, kebanyakan rumah tangga yang membeli daging ayam. Tapi, kalau hajatan, hanya tertentu yang membutuhkan, sehingga permintaan tidak signifikan," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemuda Tambakreja Ditangkap Polisi Gara-Gara Lakukan Ini

Turunnya permintaan pasar terhadap daging ayam broiler juga berimbas pada harga.

Ketika lebaran, satu kilogram daging ayam broiler tembus sampai Rp 42 ribu.

Saat ini, harga daging ayam broiler lebih murah Rp 6 ribu dari sebelumnya.

Satu kilogram sudah Rp 36 ribu.

BACA JUGA:Dharma Santi Suguhkan Hiburan untuk Masyarakat

Diperkirakan harga daging ayam broiler masih akan terus mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: