Data Ibu Hamil di Pekuncen Didorong Masuk DTKS

Data Ibu Hamil di Pekuncen Didorong Masuk DTKS

Camat Pekuncen dalam pengarahannya kepada kepala, sekretaris dan pendamping desa di hari pertama masuk kerja usai libur dan cuti lebaran, Rabu (26/4) mendorong agar data ibu hamil dari puskesmas dimasukan dalam DTKS.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hari pertama masuk kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1444H/2023M, kepala, sekretaris dan pendamping desa berkumpul di aula Kecamatan Pekuncen, Rabu (26/4).

Pada kegiatan tersebut, Camat Pekuncen, Drs Rojingun, MSi meminta agar data ibu hamil di seluruh desa wilayah Pekuncen, didorong masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Rojingun mengatakan, dari pihak Puskesmas telah menyerahkan data kepadanya terkait ibu hamil di Pekuncen, mulai dari yang sehat, berpotensi, hingga resiko tinggi.

BACA JUGA:Tahun Ini, Taman Botani dan Lokawisata Baturraden Bakal Satu Tiket

Sesuai arahan puskesmas kepadanya pada Rabu (26/4), data tersebut melalui kecamatan agar didorong masuk ke DTKS.

"Tujuannya agar semua ibu hamil tercover asuransi kesehatan. Ibu hamil tidak mengalami kesulitan saat persalinan karena baru diketahui belum memiliki asuransi kesehatan karena tidak mampu secara ekonomi," katanya.

Rojingun menjelaskan, baik ibu hamil yang berstatus sehat, potensi, dan resiko tinggi semua didorong masuk DTKS.

BACA JUGA:Perajin Nopia Manfaatkan Peluang di Momen Libur Lebaran

Hal itu ditujukan agar dapat dipastikan bagi yang benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, minimal sudah tercover Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Semua ibu hamil dengan status hijau, kuning hingga merah semua kita dorong," ingat dia. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: