Longsor di Sungai Pelus Arcawinangun, Kepala BPBD: Potensi Susulan Masih Ada

Longsor di Sungai Pelus Arcawinangun, Kepala BPBD: Potensi Susulan Masih Ada

Petugas BPBD saat menunjukkan retak rambut dampak longsor yang kembali terjadi di tebing sungai Pelus, Senin (10/4).--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Longsor yang terjadi pada sisi Selatan jembatan Sungai Pelus membuat satu bangunan di Desa Dukuhwaluh Rt 1 Rw 3 Kecamatan Kembaran terancam, Senin (10/4) pukul 10.00 WIB kemarin. 

Longsor yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan satu bangunan kios milik Sainah (60) terdampak dan mengalami retak rambut. 

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, jika bangunan itu dikontrakan dan digunakan untuk berdagang pecel lele oleh Ito (36) warga Desa Banjarsari Kulon RT 6 RW 2 Sumbang. 

BACA JUGA:Tingkatkan Aksesibilitas Kendaraan Listrik bagi Nasabah Bank Mandiri Melalui Penjualan Motor Listrik

"Jarak kios dengan tebing sudah mepet, dan sudah ada retakan rambut dilantai kios," terangnya. 

Pihaknya pun menyarankan, agar penyewa kios pindah. 

"Kita menyarankan penyewa kios agar pindah, dan untuk tindak lanjut sedang dilakukan kaji ulang pejabat dan koordinasi antar dinas terkait," tambahnya. 

Apalagi menurutnya, longsor susulan masih dapat terjadi. 

"Potensi bencana susulan masih ada, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka akan terjadi longsor susulan," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: