Pengakuan Istri Tohari Dukun Pengganda Uang Ditelantarkan Selama 1 Tahun

Pengakuan Istri Tohari Dukun Pengganda Uang Ditelantarkan Selama 1 Tahun

SOSOK ISTRI : Sosok istri Slamet Tohari saat ditemui dirumahnya. Pujud Radar Banyumas --

BANJARNEGARA - Kasus dukun pengganda uang yang membunuh 10 korbannya di Banjarnegara, membuat gempar warga, tak terkecuali istri Slamet Tohari, dukun pengganda uang si pembunuh berantai. Sang istri mengaku sudah ditelantarkan selama 1 tahun, dan sering mendapat perlakuan kasar dari sang suami.

Nama Slamet Tohari warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Kini menggemparkan warga, setelah mengaku bisa menggandakan uang, Slamet Tohari kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah menipu dan membunuh 10 orang.

Kamipun sempat menemui istri Slamet Tohari yang bernama Seneh 49 tahun dirumahnya. Seneh mengaku kaget dan tidak mengetahui aksi yang dilakukan suaminya tersebut. Saat ditemui, Seneh juga mengaku pernah di datangi oleh anak dari salah satu korban. Keluarga korban mencari sang ayah yang sudah lama tidak kunjung pulang setelah pamit kerumah Slamet Tohari.

Sang istri juga mengaku sudah ditelantarkan dalam satu tahun terakhir, menurutnya suami sering berlaku kasar dan bermain tangan jika permintaanya tidak dituruti. Dimata sang istri, Slamet Tohari, orang yang pendiam dan jarang dirumah.

“Saya kaget ada kejadian seperti ini, seminggu yang lalu ada anak yang mencari bapaknya kerumah, terus saya menjawab ‘bukannya bapaknya kesini sama kamu dulu? Soalnya kemarin ga kesini lagi’. Kata anaknya bapaknya pergi ke desa ini lagi, cuma saya tidak tahu, mungkin di Desa Balun tempat orang tua suami. Pak Tohari sempat pulang sebentar lalu pergi lagi pada hari Sabtu. Pak Tohari orangnya pendiam tetapi sama saya kasar, sudah lebih dari setahun ditelantarkan. Untuk mengenai korban terkena berapanya saya tidak tahu sama sekali,” kata Saneh istri dari Slamet Tohari saat ditemui di rumahnya, Selasa (4/4).(jud)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: