Kenapa Puasa Di Balas Surga?

Kenapa Puasa Di Balas Surga?

--

Oleh Fathin Hammam Mahasiswa S2 PAI UMP & Bendahara PDM Kab Tegal

IBADAH shiyam atau puasa ramadhan merupakan bagian dari rukun Islam berdasar hadits Nabi

“Islam dibangun di atas lima rukun: syahadat laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, haji dan puasa Ramadhan”(HR. Bukhari – Muslim).

Selain itu puasa juga merupakan ibadah spesial yang memiliki kekhususan, sebagaimana dalam hadist qudsi :

Allah ‘azza wa jalla berfirman: setiap amalan manusia itu bagi dirinya, kecuali puasa. Karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya”(HR. Bukhari – Muslim)

Balasan yang paling tertinggi dari Allah SWT yang paling diharap adalah surga. Sampai ada pintu khusus di surga yang di namakan Arrayan yang khusus dimasuki bagi orang yang berpuasa.

Pertanyaannya , kenapa ibadah puasa begitu bernilai dan sangat berarti sampai Allah membalasnya dengan surga?

Untuk menjawab hal ini, penulis mengkaitkan dengan salah satu hadits Nabi dari Abu Hurairah yang di riwayatkan oleh imam Tirmidzi, hadist itu berbunyi,

"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, maka beliau pun menjawab, ‘Taqwa kepada Allah dan akhlak yang mulia.’ Dan beliau juga ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka, maka beliau menjawab, ‘Mulut dan kemaluan.’” (HR: Al-Tirmidzi).

Dalam hadits diatas, faktor utama masuk surga ada dua, yaitu bertaqwa dan berakhlaq yang baik.

Perintah berpuasa dalam alquran surat albaqarah 183 adalah "laalakum tattaquun" bertujuan agar kita menjadi hamba yang bertaqwa, disamping itu puasa juga mendidik seseorang untuk memiliki akhlaq yang baik dengan mengendalikan nafsu syahwat , emosi marah, tidak berbohong dan meninggalkan kemaksiatan.

Kemudian penyebab terbanyak manusia masuk neraka ada dua. Pertama, mulut. Kedua, kemaluan. Menurut Imam al-Mubarakfuri, yang dimaksud dengan mulut di sini adalah lisan yang sering menyakiti orang lain, berbohong dan membiarkan masuknya hal-hal yang haram atau syubhat ke dalam perutnya. Dan siapa yang bisa menjaga kemaluannya dari zina karena takut kepada Alllah SWT.

Dengan demikian dapat di simpulkan, berpuasa yang dilakukan dengan penuh ke ikhlasan akan membuat seseorang menjadi hamba yang bertaqwa dan orang bertaqwa serta berakhlaq baik adalah dua faktor yang paling banyak membuat orang masuk surga.

Semoga puasa tahun ini bisa mengantarkan kita meraih derajat muttaqin agar mendapat balasan surga. Aamiin YRA. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: