Masyarakat di Purbalingga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masyarakat di Kabupaten PURBALINGGA diminta tetap waspada dalam beberapa hari ke depan. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih akan terjadi di wilayah Kabupaten PURBALINGGA.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko kepada Radarmas, Senin, 27 Maret 2023.

"Himbauan dari BMKG masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. Yakni, hujan lebat disertai kilat/petir dan dapat disertai angin kencang, puting beliung, hujan es, dll," katanya.

Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

"Masyarakat untuk menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor," ujarnya.

Diketahui, selama beberapa hari terakhir sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga diguyur hujan lebat. Bahkan, disertai angin kencang. Hal itu, menimbulkan kerusakan di sejumlah wilayah.

Seperti yang terjadi Minggu, 26 Maret 2023 sore. Sejumlah rumah rusak dan tumbang di Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, serta di Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, 

Kejadian rumah rusak dan pohon tumbang tersebut, disebabkan hujan deras disertai angin kencang, yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Data terdampak kejadian tersebut ada beberapa rumah yang atap terbang, Pohon ada yang tumbang, rumpun bambu menimpa rumah.

Lokasi yang terdampak bencana ada di Desa Gembong RT 10 RW 12 dan 10 RW 13,  Kecamatan Bojongsari. Serta, di Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga. (tya)

Sumber: