Terus Berbenah, TRC RAPI Banjarnegara Dilatih Bencana Gunung Api dan Gas Beracun

 Terus Berbenah, TRC RAPI Banjarnegara Dilatih Bencana Gunung Api dan Gas Beracun

SIMULASI BENCANA : Para peserta pelatihan saat praktik pengenalan alat dan simulasi penyelamatan korban bencana gunung api. Dok RAPI Banjarnegara --

BANJARNEGARA - Tim Reaksi Cepat (TRC) RAPI Banjarnegara harus terus berbenah dalam peningkatan kemampuan penanganan bencana karena berada di wilayah rawan bencana, termasuk bencana gunung api dan gas beracun.

Sebagai penunjang peningkatan kemampuan penanganan bencana gunung api dan gas beracun, relawan RAPI Banjarnegara mengikuti pelatihan Kajian Risiko Bencana dan Simulasi Kedaruratan Bencana Gunung Api di dataran tinggi Dieng bersama Pos Pengamatan Gunung Api Dieng.

Pelatihan dalam dua kategori yakni pertama pelatihan terkait teori. Kedua, pelatihan praktik penggunaan alat serta evakuasi korban akibat bencana gunung api dan gas beracun.

BACA JUGA: Buka Popda 2023, Sekda Minta Sekolah Melakukan Pembinaan Olahraga Sejak Usia Dini

Koordinator relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno mengatakan, peningkatan kemampuan dalam penyelamatan bagi relawan sangat penting. Terlebih Banjarnegara memiliki kawasan Gunung Dieng yang bisa saja mengalami peningkatan status.

“Kita juga dapat pelatihan dari tim vulkanologi mitigasi bencana geologi. Ini tentu sangat penting, karena setiap bencana membutuhkan penanganan yang berbeda,” ujarnya, Senin (6/3).

Dia mengatakan, wilayah dataran tinggi tersebut tidak hanya rawan akan bencana alam. Namun, juga bencana gas beracun yang bisa mengancam nyawa manusia, sehingga butuh teknik dan penanganan khusus.

“Dengan adanya pengetahuan ini, maka saat terjadi bencana bisa melakukan tindakan yang tepat . Hal itu sebagai upaya untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa karena bencana,” ujarnya.(jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: