Posyandu Jiwa Diharapkan Tekan Angka Penderita Gangguan Jiwa Berat

Posyandu Jiwa Diharapkan Tekan Angka Penderita Gangguan Jiwa Berat

Sebelum dilaunching di tingkat kabupaten bulan depan, posyandu jiwa di wilayah Puskesmas Pekuncen II sudah mulai berjalan di empat desa.--

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah penderita gangguan jiwa di Banyumas, trennya terus bertambah di setiap desa.

Dengan berjalannya Posyandu Jiwa di banyak desa, diharapkan menekan angka penderita gangguan jiwa berat.

Programer Jiwa Puskesmas Pekuncen II, Ahmad Sahlan, SKep Ners mengatakan, di wilayah kerja Puskesmas Pekuncen II dengan delapan desa, jumlah penderita gangguan jiwa berat terdata sebanyak 45 orang.

BACA JUGA:Posyandu Jiwa Tingkat Kabupaten Launching Februari

Di luar jumlah tersebut sangat mungkin masih ada penderita gangguan jiwa berat.

Khususnya di wilayah kerja Puskesmas Pekuncen II.

"Setiap tahun potensi penderita gangguan jiwa berat di setiap desa ada kenaikan. Yang terdata di wilayah kami ada 45 orang," katanya ditemui Radarmas, Senin (30/1).

BACA JUGA:Bibit Tanaman Asal Banyumas Sampai ke Kalimantan

Sahlan menjelaskan, tujuan berjalannya Posyandu Jiwa di desa yaitu mencegah Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), menjadi penderita  gangguan jiwa berat atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dan bagi yang jiwanya sehat bisa terjaga agar tidak mengalami masalah kejiwaan.

BACA JUGA:Kini Belajar Dalang Tak Hanya di Sekolah Formal

"Untuk gangguan jiwa berat tidak semakin bertambah dan tertangani. Mininal mampu mandiri," terangnya.

Adapun desa dengan penderita gangguan jiwa tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Pekuncen II, dari data puskesmas, ada di Desa Karangklesem. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: