280 Produsen Tahu Kalisari Bertahan Saat Harga Kedelai Tinggi

280 Produsen Tahu Kalisari Bertahan Saat Harga Kedelai Tinggi

Desa Kalisari sebagai sentra tahu di Banyumas untuk kebutuhan air bersih masyarakatnya tetap tercukupi.-yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok sebagai sentra penghasil tahu di Kabupaten Banyumas, saat ini memiliki 280 produsen tahu.

Kepala Desa (Kades) Kalisari, Endar Susanto, AMd mengatakan, banyaknya produksi tahu di Kalisari dipengaruhi oleh permintaan pasar.

Sedangkan kondisi usaha tahu Kalisari saat ini standar.

BACA JUGA:Suat Edaran Tarif Tambat Labuh dari Kementrian Turun, Begini Kata Pengusaha Kapal

"Kemarin-kemarin agak terhantam dengan mahalnya harga kedelai," katanya saat ditemui Radarmas, Kamis (26/1).

Endar menjelaskan, saat ini harga kedelai di Banyumas masih di kisaran Rp 13 ribu per kilogram.

Berbicara harga ideal, untuk kedelai di bawah Rp 10 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Setelah Diekspos Pemasungan 12 Tahun di Samping Rumah, ODGJ di Jatilawang Akhirnya Dibebaskan

Berbagai cara ditempuh produsen tahu Kalisari untuk bertahan saat harga kedelai tinggi.

Seperti mengurangi ukuran tahu, atau menaikkan harga jual untuk ukuran tahu yang tetap.

"Kemarin kami (Pemdes Kalisari) sudah coba ke dinas terkait. Harapan kami bisa ada subsidi harga kedelai dari pemerintah daerah, atau CSR perusahaan. Tetapi belum ada," terangnya.

BACA JUGA:Ini Jadwal Rangkaian Hari Jadi Banyumas ke-452 yang Akan Dimulai Besok

Adapaun produsen tahu Desa Kalisari sudah memiliki pelanggan sendiri.

Mulai dari Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap sampai Brebes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: