Berpotensi Gas Beracun, Jalur Kawah Timbang Dijaga Relawan

BANJARNEGARA - Larangan beraktivitas di area kawah usai meningkatnya status Gunung Api Dieng menjadi waspada.

Sejumlah relawan berjaga di jalan menuju Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

"Antisipasi dari desa ini menempatkan relawan di jalur yang mau ke lading di sekitar kawah Timbang. Jadi ada larangan untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah," ujar Kepala Desa Sumberejo Ibrahim saat ditemui di menara pengamatan Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Banjarnegara, Rabu (18/1).

BACA JUGA:Kawah di Kompleks Gunung Api Dieng Berpotensi Erupsi Freatik Semburan Lumpur

Diharapkan dengan adanya penjagaan ini bisa mengurangi risiko korban terkait ancaman keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang. Ibrahim mengatakan relawan disiagakan sejak pagi tadi, mengingat ancaman gas beracun dari Kawah Timbang berbahaya pada pagi dan sore hari.

"Dari setelah subuh sudah ada relawan di sini. Karena kalau matahari sudah terbit kandungan gas beracun terurai. Jadi jangan ke ladang terlalu pagi dan jangan sampai terlalu sore. Dan apabila mendung atau berkabut sebaiknya pulang ke rumah saja," imbau Ibrahim.

Selain itu, pihak pemerintah desa juga melakukan pemantauan secara manual melalui menara pantau. Dari menara tersebut aktivitas di Kawah Timbang atau kepulan asap bisa terlihat.

BACA JUGA:Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Serayu

"Dari menara ini bisa dilihat kalau ada peningkatan aktivitas di Kawah Timbang, termasuk kepulan asap kawah," kata dia.

Sementara itu, Camat Batur Aji Piluroso mengingatkan semua pemerintah desa yang berada di sekitar Kawah Timbang dan Kawah Sileri untuk memberikan sosialisasi kepada warganya. Salah satunya untuk tidak mendekat selama Gunung Api Dieng masih berstatus waspada.

"Semua kepala desa yang wilayahnya di sekitar Kawah Timbang dan Sileri harus menyampaikan ke masyarakat untuk menjaga jarak radius. Kalau di Kawah Sileri radius aman 1 kilometer dan di Kawah Timbang 500 meter," pesan dia.(jud)

Sumber: