Pedagang Mainan Akui Permintaan Lato - lato Semakin Sepi Sejak Liburan Sekolah Usai

Pedagang Mainan Akui Permintaan Lato - lato Semakin Sepi Sejak Liburan Sekolah Usai

Suyanto (62) pedagang mainan anak di Pasar Wage, menunjukkan Lato - lato, kini permintaan akan mainan tersebut semakin sedikit. (Aam Juni/Radar Banyumas)--

PURWOKERTO - Gaduh permainan Lato - lato, perlahan mulai mereda. Itu dirasakan sendiri oleh Suyanto (62) pedagang mainan anak di Pasar Wage. 

 

Akhir - akhir ini permintaan akan permainan yang menimbulkan bunyi bising itu, semakin menurun. Ia akui, permintaan Lato - lato sempat meroket saat libur sekolah beberapa waktu lalu. 

 

"Sudah ada ribuan Lato - lato yang terjual, saat libur sekolah," kata dia. 

 

Ramai permintaan Lato - lato ia sebut tidak bertahan lama. Hanya sekitar dua pekan. 

 

"Pas liburan sekolah 19 Desember sampai tahun baru. Sebentar saja, pas anak masuk sekolah sudah mulai sepi," ucapnya. 

 

Sepinya permintaan Lato - lato ia sebut, terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adanya larangan membawa Lato - lato ke sekolah yang diterapkan di beberapa daerah.

 

"Dulu jual grosir satunya Rp 4 ribu, sekarang jual Rp 2.500," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: