Januari 2023, Tips dan Trik Lolos Kartu Prakerja Triwulan 1? Ini Kata Menko Airlangga

Januari 2023, Tips dan Trik Lolos Kartu Prakerja Triwulan 1? Ini Kata Menko Airlangga

Pada Januari 2023 ini, program Kartu Prakerja dari pemerintah pusat telah dibuka kembali dan saat ini masyarakat banyak yang mencari tips dan trik sekaligus rahasia lolos dalam mendaftar.--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pada Januari 2023 ini, program Kartu Prakerja dari  pemerintah pusat telah dibuka kembali dan saat ini masyarakat banyak yang mencari tips dan trik sekaligus rahasia lolos dalam mendaftar.

Saat ini, program Kartu Prakerja merupakan gelombang  ke 48.  Berikut tips dan trik rahasia lolos dalam program kartu pra kerja di bulan Januari 2023.  

Sebagai informasi terlebih dahulu, Program Kartu Prakerja pada bulan Januari 2023 ini menargetkan capaian hingga 1 juta penerima. Kepasptian pembukaan program kartu pra kerja ini disampaikan langsung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers secara virtual, Kamis 5 Januari 2023. 

Program Kartu Prakerja pada bulan Januari 2023 seperti yang dikutip radarbanyumas.co.id dari laman Sekretariat Kabinet RI dibuka dengan skema normal. 

1. Skema Normal

“Program Kartu Prakerja ini dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal," kata Airlangga. 

"Sekali lagi, skemanya bukan semi bansos lagi tetapi skema normal, yang diatur dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Perekonomian 17/2022,” ujar Airlangga.

Airlangga menyampaikan, pada tahap awal dialokasikan anggaran sebesar Rp2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang pendaftar Prakerja. 

2. 10 Provinsi Pelatihan Luring   

Penyesuaian dilakukan sejalan dengan implementasi Program Kartu Prakerja dengan skema normal ini.

Salah satunya pelaksanaan pelatihan yang dilakukan secara luring, daring, maupun bauran.

Pelatihan luring akan dimulai di sepuluh provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

“Ini pelatihannya secara offline secara bertahap diawali di sepuluh provinsi dan ini pembukaan gelombang pertamanya dilakukan di triwulan I-2023. Untuk tahap pertama ini di beberapa daerah, adalah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar, Sumut, Sulsel, Bali, NTT, dan Papua,” ujarnya.

3. Rincian Besaran Bantuan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: