Sengat Warga Hingga Dirawat di RS, TAGANA Eksekusi Sekaligus Edukasi Tawon Vespa

Sengat Warga Hingga Dirawat di RS, TAGANA Eksekusi  Sekaligus Edukasi Tawon Vespa

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota TAGANA wilayah timur Banyumas gerak cepat melakukan operasi tangkap Tawon Vespa di atap rumah korban S, warga Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh, Selasa (3/1) malam, yang disengat Tawon Vespa sampai dirawat di rumah sak-Fijri Rahmawati/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota TAGANA wilayah timur Banyumas gerak cepat melakukan operasi tangkap Tawon Vespa di atap rumah korban S, warga Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh, Selasa (3/1) malam, yang disengat Tawon Vespa sampai dirawat di rumah sakit.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota TAGANA wilayah timur Banyumas, Ngadirin bersama Romelan, sekaligus memberikan edukasi pengetahuan tentang tawon vespa, pada warga setempat 

Ngadirin menyampaikan, ketika eksekusi sarang Tawon Vespa, semua lampu penerangan di sekitar sarang wajib dimatikan.

BACA JUGA:Sedang Mancangkok Pohon Alpukat, Warga Desa Kuntili Disengat Tawon Vespa

Warga yang melihat operasi tangkap tawon juga diminta kerja samanya agar tidak menyalakan senter.

"Ada cahaya saat eksekusi sarang Tawon Vespa maka berpotensi gagal, tawon bisa keluar berhamburan dari sarangnya," jelas Ngadirin.

Lebih lanjut Ngadirin menerangkan eksekusi Tawon Vespa yang tidak sampai lima menit.

BACA JUGA:Tahap Tiga Pembangunan Masjid Seribu Bulan Masuk Konstruksi Atap

Menggunakan pertalite disemprotkan ke dalam sarang, lalu lubang-lubang sarang ditutup.

Maka akan terdengar suara gemuruh sekian detik.

Setelah bunyi gemuruh berhenti, tawon dewasa sudah mati.

BACA JUGA:Serah Terima Ruang Kelas Baru MIN 2 Banyumas Direncanakan Akhir Januari

Namun, untuk larva dan pupa atau tawon muda yang sudah tumbuh bulu belum mati.

"Karena tawon muda tersembunyi pada lubang-lubang, dan tidak terpapar pertalite," papar Ngadirin pada warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: