Lengger dan Ebeg di Kafe, Jaring Segmen Pasar Milenial

Lengger dan Ebeg di Kafe, Jaring Segmen Pasar Milenial

Pemain Ebeg menari di sebuah cafe di Purwokerto, dalam pementasan bertajuk Seni Lintas Dimensi (28/12/2022). Selain memenyaskan lengger, kesenian Ebeg juga dipentaskan di acara tersebut. (Dimas Prabowo/Radar Banyumas)--

PURWOKERTO - Pentas lengger dan ebeg menjadi sangat menarik bagi banyak kalangan, karena kesenian tradisi semacam lengger dan ebeg di Banyumas lazimnya digelar di area sub urban dan memanfaatkan ruang-ruang kosong seperti lapangan bola. 

 

Berbeda, Alas House melakukan gebrakan dengan menarik penggemar seni tradisi tersebut kemudian meleburkan dengan segmen pasar mereka yang notabene didominasi kaum milenial dan gen z.

 

"Jadi kita di sini ingin memperkenalkan kesenian Banyumas ke temen-temen customer Alas House," tutur Yusa, perwakilan dari Alas House.

 

Dia katakan, ini menarik sebab belum pernah ada juga di cafe manapun di Purwokerto. "Padahal di luar kota kegiatan serupa sudah bisa dibawakan di cafe atau tempat-tempat anak muda," kata dia. 

 

Dengan berbagai pendekatan dan konsep kontemporernya, ALas House membawa misi untuk mengemas pertunjukan seni tradisional agar dapat dinikmati oleh berbagai segmen. 

 

Hal ini membuat gelaran Seni Lintas Dimensi menjadi sangat cair namun tetap terarah dan menjadi sangat menghibur tentunya. Dan sebagai penutup, inovasi kesenian semacam ini diharapkan bisa tumbuh dan berkembang di ruang-ruang kreatif yang lain. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: