Desa Wisata di Banyumas Miliki Sebutan Ciri Khas Masing-Masing

Desa Wisata di Banyumas Miliki Sebutan Ciri Khas Masing-Masing

Bule asal Amerika wisata petik bunga telang di Kampung Nopia, Minggu (4/9). Charly berpendapat petik telang mengasyikan meski siang hari di kebun terasa panas oleh sinar matahari. -Agus Silo untuk Radar Banyumas-

PURWOKERTO- Empat desa wisata yang baru ditetapkan tahun ini, memiliki ciri khas sesuai potensi masing-masing desa. Lebih bervariasi dan tidak monoton. 

 

"Dilengkapi dengan unsur lain untuk menarik pengunjung, dengan tidak mengubah kebudayaan yang ada," papar Analis Objek Wisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten, Dhimas Nurseto Adi. 

 

Untuk Desa Wisata Taman Sari, Karanglewas disebut Desa Wisata Kamandaka. Di mana sejarah Kamandaka terkenal di daerah tersebut. Namun, untuk menarik kunjungan wisatawan, dikengkapi pula dengan perkembangan UMKM dan ekonomi kreatif. 

 

Di Desa Wisata Pekuncen, Jatilawang disebut Desa Wisata Adat. Sebab didiami warga Bonokeling yang kental dengan adat dan budayanya. 

 

Desa ketiga yaitu Desa Wisata Tambaknegara, Rawalo yang disebut Desa Wisata Menari. Di Desa Tambaknegara kebanyakan penduduknya yaitu seniman luar biasa. Bahkan ada pendopo yang digunakan untuk aktivitas budaya dan kesenian. 

 

"Ditambah lagi di Desa Tambaknegara ada Objek Wisata Kalibacin," ujar Dhimas. 

 

Desa lainnya yaitu Desa Glempang, Kecamatan Pekuncen. Sebagai desa wisata yang mengedukasi pembuatan rempeyek, serta ternak lebah madu klanceng. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: