Astaga, Lagi Hujan Deras, Rumah Warga di Sokanandi Banjarnegara Ambruk, Begini Kondisi 6 Jiwa Keluarganya

Astaga, Lagi Hujan Deras, Rumah Warga di Sokanandi Banjarnegara Ambruk, Begini Kondisi 6 Jiwa Keluarganya

RUMAH AMBRUK : Rumah ambruk milik salah satu warga RT 3 RW 1 Kelurahan Sokanandi Banjarnegara. Doc Alwan Warga Sokanandi --

BANJARNEGARA – Rumah warga di Kelurahan Sokanandi RT 3 RW 1 ambruk pada hari Senin 5 desember 2022. Saat peristiwa terjadi lagi hujan dengan Intesitas tinggi. 

Beberapa warga nampak keluar rumah sesaat setelah mendengar suara gemuruh tersebut, dan mencari dimana sumber suara berasal.

Ternyata dentuman dan suara gemuruh keras tersebut berasal dari rumah salah satu warga RT 3 RW 1 Kelurahan Sokanandi yang ambruk.

BACA JUGA:Saat Mira Dituntut 2 Tahun 6 Bulan di Pengadilan Banyumas, Tersedu-sedu Minta Diringankan, Ini Kejahatannya

Ketua RT 3 RW 1 Kelurahan Sokanandi Wahyudi mengatakan, rumah ambruk milik Miftahussalam yang dihuni 6 jiwa.

"Saya mendapat laporan kejadian tersebut pagi hari dan langsung menuju lokasi kejadian," ujarnya, Selasa (6/12).

Lebih jauh dia menjelaskan, dalam peristiwa tersebut bagian dapur, kamar mandi, sampai bagian tengah rumah ambruk pada bagian atap.

BACA JUGA:Perbaikan Bronjong Sungai Klawing Rampung, Sisi Lainnya Terancam Longsor

"Kondisi rumah memang sudah termakan usia dan lapuk pada beberapa bagian, selain itu kejadian dipicu oleh hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini," lanjut Wahyudi.

Pihaknya menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.

"Kami telah melaporkan musibah tersebut kepada instansi terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, PMI dan Baznas agar mendapatkan penanganan dan bantuan darurat," tegasnya.

BACA JUGA:Penampakan Motor Bom Bunuh Diri di Polsek astana Anyar Bandung, Baca Tulisan di Plat Nomornya

Selain itu, warga sekitar keesokan paginya langsung berinisiatif melakukan pembersihan puing-puing material yang ambruk dan menyelamatkan beberapa perabot yang masih bisa dipergunakan.

"Sebenarnya rumah tersebut telah kami ajukan bantuan RTLH pada tahun 2021 karena memang kondisinya sudah menghawatirkan, namun hingga kini belum terealisasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: