Tenun Lurik dan Sutera Attakas Banyumas Potensi Tren Fashion

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Desainer asal BANYUMAS Reny Andriyani tengah memperkenalkan tenun lurik dan sutera attakas BANYUMAS dalam dunia industri fashion.

Tenun sutera attakas memiliki potensi bagus untuk dikenalkan pada dunia. Bahwa ada wastranusantara baru dari Banyumas. 

"Kain tenun sutera attakas masih sangat langka dan unik. Maka harus dibuat secantik mungkin. Sehingga pesona sang kain akan sangat menonjol," terang Reny, Kamis (1/12).

BACA JUGA:Begini Kronologi Kejadian Meninggalnya Warga Pasirmuncang di Trotoar Jalan Jenderal Soedirman

Reny menceritakan pada November 2022 kemarin baru saja didapuk untuk mengisi fashion show mengusung lurik Banyumas di Makasar.

Selain itu, talk show bersama Ibu Gubernur Jawa Tengah Siti Atikoh dan Ibu Bupati Banyumas Erna Husein. Keduanya memakai gaun berbahan tenun lurik Banyumas rancangan Reny.

"Saya berharap potensi kain tenun lurik Banyumas semakin dilirik dan menjadi penggerak kemajuan ekonomi baru dari segi fashion," kata Reny.

BACA JUGA:Pekan Ini, Stok Vaksin Covid-19 Kembali Kosong di Banyak Puskesmas

Sementara itu, Reny juga dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mendesain kain sutera attakas guna diikutkan dalam lomba rancangan busana kabupaten/kota se Jawa Tengah 2022.

Reny sebagai desainer tertarik mengangkat tenun lurik dan sutera attakas Banyumas. Antara lain karena lurik biasanya identik dari Jogjakarta dan sekitarnya.

Ternyata Banyumas sudah mempunyai perajin sendiri yang menghasilkan tenun lurik. Perajin juga memproduksi kain sutera attakas.

BACA JUGA:Penutupan Diperpanjang, Ruas Jalan Nasional Yogyakarta-Bandung di Jatilawang Kapan Dapat Dilalui?

Sehingga diharapkan Banyumas bisa lebih dikenal lagi sebagai kota industri fashion yang mengangkat wastranya untuk menjadi trend fashion baru berikutnya.

"Otomatis roda ekonomi akan semakin berputar dan dari UKM akan sangat terbantu hingga semakin berkembang dan meluas pangsa pasarnya," tutup Reny. (fij)

Sumber: