Sektor Wisata Belum Mampu Dongkrak Okupansi Hotel di Cilacap

Sektor Wisata Belum Mampu Dongkrak Okupansi Hotel di Cilacap

Ketua PHRI Cilacap, Amin Suwito -DOK. RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kunjungan wisata belum mendongkrak okupansi atau tingkat hunian hotel di Kabupaten Cilacap.

Hal tersebut membuat Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) Cilacap tidak berharap banyak saat libur akhir tahun

"Cilacap diprediksi melonjak itu kalau ada proyek. Kalau hanya tahun baru malah orang Cilacap itu wisata ke luar daerah," kata Ketua PHRi Cilacap Amin Suwito.

BACA JUGA: Tiga Ormas Dapat Dana Hibah di Banjarnegara dari APBD, Jumlahnya Capai Rp 6,8 Miliar

Amin melanjutkan, keberadaan pariwisata di Cilacap belum mampu mendobrak tingkat pengunjung hotel saat musim liburan. 

"Kalau yang berwisata di Cilacap hanya satu hari atau langsung pulang. Peminat dari luar kota untuk tinggal di Cilacap buat menginap sangat jarang," ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menerapkan aturan-aturan protokol kesehatan sesuai sertifikasi CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment Sustainability).

BACA JUGA:Nasib 'Kol Kota' di Purwokerto, Penumpang Angkot Turun Drastis 75 Persen, Sopir : Pernah Tak ada Penumpang

"CHSE sudah jadi identitas dalam melakukan pelayanan di industri pariwisata. Sehingga nantinya bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat, sekaligus mengedukasi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: