Peringati HKN, UHB Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sampai Donor Darah

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwoerto tidak henti-hentinya memberikan sumbangsih dan kontribusinya kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Terbaru, UHB menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di GOR Satria Purwokerto, Sabtu (12/11).

Sebanyak 150 masyarakat antusias mengikuti kegiatan yang digelar UHB dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Kabupaten Banyumas tersebut.

Rektor Universitas Harapan Bangsa (UHB) dr. Pramesti Dewi, M.Kes., mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini juga merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat UHB di bidang kesehatan.

Menurutnya, UHB selalu berupaya memaksimalkan potensi civitas akademika yang dimiliki untuk lebih bermanfaat di dalam masyarakat.

"Melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang memiliki pemahaman tentang pentingnya kesehatan. UHB juga selalu berusaha konsen di bidang kesehatan dengan tujuan agar masyarakat, khususnya di Banyumas, bisa terbiasa hidup sehat," ungkapnya.

Penanggung Jawab Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dr. Made Suandika, M.Kep., RN., Ph.D., menjelaskan beberapa pemeriksaan yang dilakukan yakni pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, dan pemeriksaan asam urat.

"Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat ini didasarkan pada survei yang dilakukan tim sebelum kegiatan. Jadi disana itu banyak masyarakat yang ternyata membutuhkan pemeriksaan kesehatan.

Ada berbagai macam alasan yang disampaikan, mulai dari takut memeriksakan diri, faktor ekonomi, hingga faktor ketakutan dalam ketergantungan obat," ujarnya.

"Padahal pemeriksaan kesehatan itu penting untuk mengetahui kondisi tubuh. Terutama untuk kasus-kasus yang silent disease," imbuhnya.

dr. Made mengatakan, meski di lapangan banyak masyarakat yang enggan melakukan pemeriksaan, ternyata antusiasme masyarakat pada pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar UHB kemarin cukup mendapat respon yang baik dari masyarakat.

"Total ada 150 partisipan yang mau memeriksakan diri mereka. Dari jumlah itu, beberapa juga akhirnya mau melakukan rujuk mandiri ke rumah sakit untuk meminimalisir dan menyembuhkan risiko penyakitnya," katanya.

Tidak hanya pemeriksaan kesehatan gratis, kegiatan kemarin juga disisipi edukasi edukasi kesehatan kepada masyarakat mulai dari modifikasi diet dan edukasi kesehatan lainnya.

"Jadi untuk penyakit-penyakit ringan, masyarakat bisa mengurangi risikonya dengan menerapkan gaya hidup sehat," tegas dr. Made.

Sumber: