Peringati HKN, UHB Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sampai Donor Darah

Peringati HKN, UHB Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sampai Donor Darah

GRATIS: Suasana pendaftaran kesehatan gratis oleh UHB usai Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di GOR Satria Purwokerto, Sabtu (12/11/2022).-DOK UHB UNTUK RADARMAS-

Tak hanya itu, UHB melalui Himpunan Mahasiswa Anestesi (Himanes) juga menggelar kegiatan senam lansia dalam rangka peringatan HKN kemarin.

Termasuk pendidikan kesehatan tentang osteoporosis kepada lansia-lansia yang berada di wilayah sekitar Kampus 1 UHB.

"Total ada 62 lansia yang berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar Jumat (11/11) lalu," katanya.

Lebih lanjut, dr. Made mengatakan UHB rencananya akan rutin menggelar kegiatan serupa sebagai bentuk pengabdian UHB kepada masyarakat.

"Ternyata banyak yang membutuhkan. Apalagi jumlah lansia di sekitar UHB juga cukup banyak. Sehingga kita termotivasi dan terstimulasi untuk rutin mengagendakan kegiatan-kegiatan serupa," katanya.

Masih dalam rangkaian peringatan HKN, UHB juga menggandeng PMI Kabupaten Banyumas dalam kegiatan donor darah di Kampus 1 UHB, Senin (14/11) kemarin.

"Sebenarnya untuk kegiatan donor darah kerjasama antara UHB dan PMI Banyumas sudah menjadi kegiatan rutin, khususnya sebelum masa pandemi. Nah setelah pandemi mereda, kegiatan donor darah di UHB kembali digiatkan lagi. Apalagi momennya juga tepat sebagai rangkaian peringatan HKN Tahun 2022," ujar dr. Made.

Disampaikan, kegiatan donor darah kemarin tidak hanya menyasar mahasiswa UHB, baik mahasiswa Fakultas Kesehatan maupun Non Kesehatan, tetapi juga menyasar seluruh civitas akademika UHB.

Termasuk warga sekitar yang tinggal di wilayah Kampus UHB.

Lebih lanjut, dr. Made mengatakan antusiasme pendonor dalam kegiatan donor darah tersebut cukup tinggi. Tercatat ada 66 partisipan yang mendaftar, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum.

"Totalnya terkumpul 38 kantong darah dari kegiatan kemarin. Sebenarnya kita targetkan 50 kantong darah. Namun karena banyak yang gagal saat proses skrining, maka hanya 38 pendonor yang bisa diambil darahnya," jelasnya.

"Ada berbagai faktor pendaftar yang gagal mendonor, mulai dari tekanan darah, kadar hemogoblin dalam darah, dan faktor eksternal lainnya," imbuh dr. Made. (bay/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: