Ambruk, Warga Tutup Parapet Sungai Angin Sumpiuh

Ambruk, Warga Tutup Parapet Sungai Angin Sumpiuh

Warga kerja bakti memasukan tanah ke kandi untuk penanganan darurat menutup parapet ambruk, Rabu (9/11). Fijri/Radarmas--

BANYUMAS-Warga di gerumbul Karet Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh melakukan kerja bakti menutup parapet Sungai Angin ambruk, Rabu (9/11/) sejak pagi hari.

Parapet ambruk pada Minggu (6/11). Dipicu oleh intensitas hujan meski sungai tidak meluap.

BACA JUGA:Postingan Viral Soal Begal Berkedok Debt Collector di Ajibarang, Kapolsek : Bukan Begal Itu Debt Collector

Anggota Tagana Banyumas Ngadirin menyampaikan warga sekitar merasa khawatir di musim penghujan debit air sungai berpotensi mengalami kenaikan.

"Warga takut ada hujan lagi, jadi antisipasi dengan kerja bakti menutup parapet ambruk," kata Ngadirin di lokasi.

BACA JUGA:Viral Postingan Facebook Soal Begal Berkedok Debt Collector Incar Korban di Ajibarang

Tercatat pasca banjir pada awal Oktober lalu warga telah melakukan tiga kali gotong royong. Satu diantaranya peninggian tanggul. Dua lainnya penanganan darurat menutup parapet.

"Ada satu titik lagi, jebol tanggul di sebelah utara yang belum tertangani," imbuh Ngadirin.

BACA JUGA:Permasalahan Bangunan di Kawasan Wisata Curug Bayan Sampai ke Bupati Banyumas, Kasatpol PP: Nunggu Disposisi

Selain menutup parapet ambruk. Dapuran bambu yang tumbuh di dalam sungai ditebang.

Sungai Angin mengalami pendangkalan. Setiap musim penghujan, terjadi luapan sungai yang menggenangi pemukiman warga. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: