Dinperindag Banyumas Bersinergi dengan Bulog, Kendalikan Harga Beras, HET Beras Rp 9.450

Dinperindag Banyumas Bersinergi dengan Bulog, Kendalikan Harga Beras, HET Beras Rp 9.450

Ilustrasi penjual beras di Pasar PON Purwokerto. Pasar Pon kini nampak lebih bersih dan rapi, meski sepi, selasa (25/10/2022). Sudah seratus persen pedagang tempati lapak yang ada.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Bertujuan menstabilkan harga beras, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, melakukan sinergi dengan Bulog.

Hal itu untuk menekan harga beras agar sesuai harga eceran tertinggi (HET).

"Dari Bulog ditetapkan HET beras Rp 9.450," ujar Sub Koordinator Seksi Informasi dan Promosi Dagang Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Banyumas, Didik Haridik Nasaro.

BACA JUGA:Dua Pekan Paska Tanah Bergerak di Purbalingga, 9 KK Masih Bertahan di Pengungsian

Beberapa pasar dipasok beras dari Bulog. Namun tidak semua pedagang menjual beras Bulog. Tergantung kemauan pedagang.

"Karena ada pelanggan yang sering beli beras biasa, dikhawatirkan kalau stok beras Bulog tidak laku terjual," imbuh Didik.

BACA JUGA:Soal SMA N Cilongok, Cabdin Bakal Lakukan Kajian Tahun Depan

Untuk sinergi ini, tidak ada batas waktu. Pasalnya beras merupakan kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap hari. Diharapkan pedagang lain bisa mengikuti HET beras jenis tertentu.

Didik menambahkan, pihaknya terus melakukan pengawasan, terutama pada pedagang yang menjual beras Bulog. Dijual sesuai HET. Jika ada pelanggaran menjual di atas HET, pedagang akan dibina. Sebab Dinperindag tidak bisa mengeluarkan sanksi.

BACA JUGA:Hari Ini, Sudah Bisa Beli Tiket Kereta Api untuk Natal dan Tahun Baru di Daop 5 Purwokerto

"Perlu tegas tapi sesuai tupoksi, kami hanya bisa membina pedagang, kalau sanksi itu ranahnya aparat penegak hukum," pungkasnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: