Kepo Siapa Relawan Penjaga Janda? Ini Dia Orangnya

BANYUMAS-Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto melakukan koordinasi dengan relawan penjaga janda (Rel Ganda) di kantornya, Minggu (6/11). Pembahasan diantaranya mengenai divisi.

"Kita bentuk divisi agar lebih terarah. Selain relawan yang sudah berjalan menjaga janda. Relawan-relawan baru siap berpartisipasi. Ada dokter juga," terang Ahmad.

BACA JUGA:Soal Dugaan Ujaran Kebencian ke Tokoh NU, Polisi : Laporan Akan Diproses

Ahmad memploting beberapa divisi dalam Rel Ganda. Antara lain traumatik center, pendataan dan IT, humas.

Sementara itu, penggagas Rel Ganda Wahid Syarifudin menceritakan terbentuk pada 2015 silam. Bermula dari keluhan para janda yang tidak tercover oleh bantuan pemerintah.

BACA JUGA:Ribuan GP Ansor Gelar Aksi di Alun-alun Purwokerto, Tuntut Dugaan Ujaran Kebencian ke Tokoh NU, Ini Kata Ketum

Sehingga termotivasi mencari cara untuk membantu janda. Melalui Rel Ganda dibuat program untuk janda. Program lalu ditawarkan ke donatur.

Rel Ganda sebagai pelaksana untuk menyalurkan donasi. Janda yang dijaga rentang usia antara 55 tahun sampai 90 tahun lebih.

BACA JUGA:Per Hari Ini, Driver Trans Banyumas Dilarang Terima Uang Cash, Ini Ketentuannya

"Kami berbagi ke janda di tiga desa, Selanegara, Ketanda dan Banjarpanepen. Sedang dibahas Rel Ganda melebar ke semua desa/kelurahan di wilayah Sumpiuh," kata Wahid.

BACA JUGA:Dua Bulan, 5 Ekor Hiu Tutul Terdampar di Perairan Cilacap

Janda renta dan tidak berdaya secara ekonomi menjadi perhatian Rel Ganda. Sehingga, di masa senja tidak terlalu mengalami kesulitan hidup. (fij)

Sumber: