23 Titik di Sejumlah Tepian Sungai di Purbalingga Rusak Parah
Petugas DPU PR saat mengecek kerusakan tepian Sungai Klawing Bancar, Purbalingga, Senin 24 Oktober 2022.-AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Kerusakan di tepian sungai berupa erosi, longsor dan bencana lainnya, dinilai parah.
Tercatat dari hasil laporan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Purbalingga, ada 23 titik kerusakan yang sudah dilaporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak.
Kabid Sumber Daya Air DPU PR Kabupaten Purbalingga, Buang Sudirman menjelaskan, Pemda hanya memfasilitasi laporan dan yang menindaklanjuti pihak BBWS SO.
BACA JUGA:Konsisten Terapkan Digitalisasi, Pertamina Workshop PPMS
Karena anggaran untuk perbaikan berasal dari APBN.
Anggaran tersebut yang mengelola pihak BBWS SO.
"Meski begitu stakeholder terkait harus mendukung melalui kebijakan mengawal perbaikan itu," katanya, Senin 24 Oktober 2022.
BACA JUGA:Kantor Digeledah, Kuasa Hukum PT LKM Kedungmas Kedungbanteng : Kita Mengikuti Prosedur yang Berlaku
Rencananya, sejumlah titik yang rusak itu akan dianggarkan di tahun depan.
Mulai dari kerusakan tebing sisi Klawing Kelurahan Bancar, Purbalingga, dan sungai- sungai lain yang berada di bawah kewenangan BBWS SO.
"Kami hanya diperintah menginventarisasi kerusakan-kerusakan yang terjadi sepanjang tahun sampai sekarang," tambahnya.
BACA JUGA:Antisipasi Bencana di Binangun Cilacap, Posko Bencana Didirikan Dirikan di Tiap Desa
Lebih lanjut dikatakan, kerusakan paling parah tetap di aliran Klawing hulu, yaitu yang di Bancar mengancam lebih dari 15 rumah.
Kerusakan lain berupa talud dan Bronjong rusak serta terbawa aliran sungai. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: