Peneliti UMP: Sutera Attakas Prospek Ekspor ke Jepang

Peneliti UMP: Sutera Attakas Prospek Ekspor ke Jepang

Peserta pelatihan serius mempraktekkan cara memintal benang sutera attakas, Kamis (19/10) di ruang bekas gedung sekolah dasar Desa Tanggeran. Foto Fijri/Radarmas--

BANYUMAS-Dosen sekaligus peneliti Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Juli Rochmijati Wuliandari menyatakan optimis dengan budidaya kupu gajah (Attacus atlas). Sebab, sutera attakas memiliki prospek yang sangat bagus.

Soal pemasaran produk sutera attakas tidak khawatir. Karena telah ada perusahaan mitra yang siap membeli. Yakni PT Milangkori Persada di Yogyakarta.

BACA JUGA:Hendak Balap Liar, Lima Pemuda Asal Banjarnegara Diamankan Polisi

"Sutera attakas juga ada prospek untuk diekspor ke Jepang," terang Juli Rochmijati Wuliandari, Kamis (20/10) sore usai kegiatan penutupan pelatihan pemintalan tenun sutera attakas di bekas gedung sekolah dasar di Desa Tanggeran Kecamatan Somagede.

Oleh karena itu, dibutuhkan perajin yang konsisten dan telaten dalam memintal sutera attakas.

BACA JUGA:Empat Pelaku Judi Remi di Kembaran Diciduk, Polisi Sita Uang Rp 1,4 Juta

Sutera attakas merupakan benang eksklusif. Sehingga, bernilai ekonomi tinggi dalam industri kreatif. Berpotensi dikembangkan sebagai komoditas unik.

Benang ditenun menjadi kain sutera attakas. Selain murni sutera attakas. Juga, dapat dipadukan dengan sutera jenis lain.

BACA JUGA:Ada 2.600 Wiyata Bhakti, Dindik Banyumas Berharap Semua Diangkat PPPK

"Kulit kepompongnya bisa jadi side produk untuk kerajinan lain. Dijadikan aksen seperti dompet, tas, aksesoris wanita, hiasan dinding. Kami sudah pernah mencoba membuat produknya," imbuh Juli. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: