Banyak SD Rusak, Karena Minim Pemeliharaan

Banyak SD Rusak, Karena Minim Pemeliharaan

Ilustrasi sekolah rusak di Banyumas : Suparman, Guru Agama SDN 2 Ciarus menunjukan ruang kelas yang rusak parah, selasa (16/8/2022).-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Ichya Mahluqie, menilai pemeliharaan bangunan sekolah dasar masih minim dilakukan. 

"Banyak bangunan yang sudah direhab tapi kemudian rusak lagi," kata dia. 

Hal tersebut menurutnya, jadi salah satu faktor masih banyaknya jumlah bangunan SD yang rusak. 

BACA JUGA:Tahun Ini Dindik Banyumas Digelontor DAK Fisik Rp 10,9 Miliar

"Misal semula ditembok sekolah itu retak sedikit, tapi karena tidak ditangani lama-lama retakan itu melebar kemudian menyebabkan bangunan SD rusak," paparnya. 

BACA JUGA:700 Jiwa Korban Bencana Longsor di Banyumas, Kepala BPBD : Rumah Rusak Kita Koordinasikan dengan Perkim

Lanjut, untuk penanganan bangunan SD yang rusak ia sebut, bakal ditangani secara bertahap. Selain itu penanganan juga akan melihat ketersediaan anggaran. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: