Tradisi Kenduri Maulid Nabi, Warga Do'a Bersama Mohon Perlindungan dari Bencana
Warga di wilayah RT 3 RW 2 Desa Watuagung menyelenggarakan tradisi kenduri, Sabtu (8/10) di Masjid Al-Hikmah dalam rangka Maulid Nabi. (Foto Nuryandi untuk Radarmas)--
BANYUMAS-Sebagian warga di Desa Watuagung Kecamatan Tambak menggelar kenduri dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad pada 12 Rabiul Awal di tahun 1444 Hijriyah. Atau bertepatan pada Sabtu (8/10).
Salah satu lokasi kenduri warga di wilayah RT 3 RW 2. Meski cuaca tidak mendukung karena hujan tidak menghalangi warga untuk datang ke Masjid Al-Hikmah.
"Kenduri melakukan do'a bersama memohon keselamatan dunia akhirat. Juga, memohon perlindungan dari bencana," terang Kepala Dusun 1 Desa Watuagung Nuryadi, Minggu (9/10).
BACA JUGA:Di Arcawinangun Purwokerto, Pengemudi Tabrak Tembok Jembatan Hingga Mobil Terbalik
Watuagung tercatat sebagai desa potensi terjadi bencana. Topografi merupakan dataran tinggi perbukitan. Dan kini sedang musim penghujan.
Kenduri pada momen Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan umat kepada Rasulullah. Warga mengharapkan berkah dan syafaat dari Nabi.
Sejak pukul 06.30 pagi, warga berduyun-duyun datang ke masjid membawa ambeng. Antara lain berisi nasi, peyek, tempe goreng, ayam, ikan dan olahan sayuran.
BACA JUGA:Banyumas Dikepung Bencana, Satu Orang Meninggal Tertimbun Longsor
Acara diakhiri dengan menyantap ambeng bersama. Warga guyub memperingati Maulid Nabi. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: