Baru 17 dari 7.000 Guru SD Yang Jadi Guru Penggerak di Banyumas

Baru 17 dari 7.000 Guru SD Yang Jadi Guru Penggerak di Banyumas

SMPN 1 Purwokerto menjadi salah satu SMP yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak angkatan 3 di Banyumas.-Foto Yudha Iman/ Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mencatat, baru ada 17 guru penggerak dari total 7.000-an guru SD yang ada di Kabupaten Banyumas. 

Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGKT) SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Suryadi mengatakan, guru penggerak sendiri merupakan guru yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin perubahan masa depan. 

"Jadi sebagai agen perubahan, ketika sudah menjadi leader harus merubah semua dari lini-lini yang terkait dengan pendidikan untuk mencapai tujuan maksimal pendidikan," kata dia. 

BACA JUGA:Kepala Sekolah Penggerak di Banyumas Tidak Boleh Dimutasi Minimal Empat Tahun

Menurutnya, guru penggerak juga jadi salah satu syarat yang dicantumkan untuk bisa menjadi kepala sekolah. 

"Kebanyakan itu pada penerapan IT untuk guru penggerak Kalau guru milenial cepat dalam menerapkan IT," ujarnya. 

BACA JUGA:Mulai Terkuak, Suporter di Lapangan Kanjuruhan Disebut Komnas HAM Untuk Rangkul Pemain dan Beri Motivasi

Lebih jauh, pihaknya berharap semakin banyak guru penggerak yang ada di Kabupaten Banyumas. Namun, untuk program guru penggerak sendiri merupakan program dari pusat yang waktu pendaftarannya ditentukan oleh pusat. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: