BPBD Catat Rumah Terdampak Angin Ada 113 KK, Ini Rinciannya

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PURBALINGGA mencatat, sampai Senin 3 Oktober 2022 siang, jumlah rumah terdampak bencana angin sebanyak 113 Kepala Keluarga (KK).

Masing-masing di Desa Bajong Kecamatan Bukateja 63 KK dan di Desa Majasem 50 KK. Kerugian di Majasem masih didata lebih lanjut.

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Muchamad Umar Faozi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Muhsoni menjelaskan, di Bajong ada 2 KK yang rumahnya rusak sedang dan 61 KK lainnya rumahnya rusak ringan.

BACA JUGA:Operasi Zebra Candi 2022, Ini Sasaran Penindakannya

Lalu di Majasem, 1 KK rumahnya rusak sedang dan 49 KK lainnya rumahnya rusak ringan.

“Di Bajong total kerugian Rp 22 juta dari rumah 7 KK usai kejadian. Lainya masih dalam pendataan. Untuk bantuan material, akan ditindaklanjuti oleh Dinrumkim Kabupaten Purbalingga,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, BPBD Purbalingga memberikan bantuan kepada korban berupa bantuan pangan. Rinciannya di Bajong berupa beras 30 kilogram, kecap 9 botol, saos 9 botol, minyak goreng 3 liter, teh celup 3 pack.

BACA JUGA:Tinggal Tiga Bulan, Retribusi Parkir Kabupaten Banyumas Baru Tercapai Rp 948.100.000 dari Rp 1,5 Miliar

Sedangkan untuk Desa Majasem beras 25 kilogram, kecap 15 botol, saos 15 botol, minyak goreng 5 liter, teh celup 5 pack.

“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada para korban, terutama kepada TNI/Polri. PMI dan seluruh elemen masyarakat lainya,” tambahnya.

Pada hari ini, banyak rumah sudah mulai dibenahi dan masih ada kerja bakti warga di beberapa titik. Pohon yang tumbang ke rumah warga di Bajong juga sudah tertangani.

BACA JUGA:Aksi Bar-Bar Geng Motor Bawa Sajam dari Cilacap di Banyumas, Ini Sejumlah Fasilitas Yang Rusak

Pihaknya meminta warga tetap waspada karena penghujan setiap sore disertai angin ribut.

Seperti diberitakan, bencana angin yang melanda puluhan rumah terjadi di Bajong dan Majasem, Minggu 2 Oktober 2022. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta versi Pemerintah Desa Bajong. (amr)

Sumber: