Makin Marak Pengemis Anak-Anak, Ini Tindakan Satpol PP

Makin Marak Pengemis Anak-Anak, Ini Tindakan Satpol PP

Sat Pol PP Purbalingga saat melakukan razia PGOT, Kamis 29 September 2022 di kota dan sekitarnya.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Akhir-akhir ini pengemis yang diduga masih anak-anak kembali marak di PURBALINGGA dan sekitarnya.

Mereka tersebar di beberapa lokasi, seperti terminal bus,perempatan lampu lalulintas dan lainnya.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Purbalingga, Sutriono SSos mengungkapkan, kegiatan pengemis cilik ini seakan tahu jadwal Satpol PP saat razia maupun patroli. sehingga mereka sembunyi.

BACA JUGA:Pelukis Purbalingga Bakal Adakan Pameran Keliling

"Kami akan terapkan Kegiatan Kepamongprajaan Yang Ditingkatkan (KKYD). Yaitu ditingkatkan frekuensi / volume kegiatan, Kegiatan Penertiban PGOT pada malam hari," tegasnya, Kamis 29 September 2022.

Harapannya, kegiatan itu bisa memaksimalkan target dan meminimalkan pergerakan pengemis anak di bawah umur dan bahkan anak-anak ini.

Pada hari ini juga dilakukan penertiban Pengemis Gelandangan Orang Terlantar (PGOT) di kota dan sekitarnya. Hasil penertiban itu didapatkan pengemis dan orang dengan gangguan kejiwaan yang mengamuk.

BACA JUGA:PKL Karangwangkal Ditempatkan di Eks Kantor Kelurahan

"Kami menduga para PGOT ini "buangan" dari daerah lain. Tapi kalau pengemis anak-anak sepertinya dipekerjakan," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan meski masih dalam batas kewajaran, pengemis dengan tindakan patut diduga dikategorikan eksploitasi anak menjadi perhatian serius semua pihak.

Karenanya, KKYD akan kami lakukan dengan pertimbangan ada yang mengamati pergerakan Satpol PP.

BACA JUGA:Remaja ODGJ yang Dipasung di Kelurahan Tanjung Purwokerto Dibebaskan

"Hasil razia beberapa orang PGOT sudah kami serahkan ke rumah singgah di Bojong, Purbalingga untuk dilakukan pembinaan," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: