Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Antarkan Ibunda Larasatun ke Pemakaman di TPU Kranji Purwokerto

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Antarkan Ibunda Larasatun ke Pemakaman di TPU Kranji Purwokerto

Mayangsari didampingi suami Bambang Trihatmodjo antarkan Almarhum Ibunda Larasatun ke peristirahatan terakhir di TPU Tipar Kranji Purwokerto Timur, Rabu (28/9/2022). -Foto Ahmad Erwin / Radar Banyumas-

Radarbanyumas, Purwokerto- Meninggal diumur 76 tahun sosok almarhum Larasatun meninggalkan, 8 anak 20 cucu dan 9 cicit. 

Dikenal dengan gelar kehormatan Nyi Woro Cengkir Gading yang diberikan oleh mantan Bupati Banyumas Rudjito karena kepiawaiannya dalam bidang seni. 

Pada pemakamannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tipar Keluarahan Kranji Purwokerto Timur Rabu (28/9) pagi ini, Mayangsari anak kelima almarhum didampingi suami Bambang Trihatmojo putra ketiga mantan Presiden Soeharto turut hadir mengantarkan ibunda Larasatun ke peristirahatan terakhir. 

BACA JUGA:Nyi Woro Cengkir Gading, Gelar Kehormatan Ibunda Mayangsari dari Bupati Banyumas Rudjito, Ini Awal Mulanya

Diketahui almarhum meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya sejak tahun 2019.

"Sakitnya sejak tahun 2019. Karena seniman kan sering begadang, dan sakitnya itu stroke, meninggalnya itu dirumah jam 15.45, Selasa kemarin," kata Sigit Adji Sabdoprijono, anak pertama almarhum. 

Sigit juga menjelaskan, jika sosok almarhum, sangat keras dalam pendidikan bahkan dalam membina bakat anaknya. 

BACA JUGA:Dari Pemakaman Ibunda Mayangsari, Ini Kenangan Anak Pertamanya: Almarhum Sosok Keras di Dunia Pendidikan

Tidak heran, darinya dapat lahir artis penyanyi pop Mayangsari, yang merupakan anak kelima dari almarhum. 

"Ibu ini sosok yang sangat keras dalam pendidikan dan juga kalau anaknya punya bakat atau kemampuan apapun pasti selalu di selalu support," jelasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: